Wapres Maruf: Umat Islam Harus Dijaga dari Gerakan-gerakan Menyimpang

Jum'at, 06 Desember 2019 | 22:23 WIB
Wapres Maruf: Umat Islam Harus Dijaga dari Gerakan-gerakan Menyimpang
Wapres Maruf Amin saat berpidato dalam acara peresmian Mukernas Rabithah Alawiyah di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019) malam.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa umat Islam harus dijaga dari gerakan-gerakan yang ekstrim. Hal tersebut dikatakannya agar umat Islam di tanah air bisa terhindar dari perbuatan-perbuatan yang malah bisa menimbulkan kegaduhan.

Ma'ruf mengatakan bahwa di dalam dunia Islam itu orang diperkenankan berbeda pendapat agar bisa memahami indahnya toleransi. Kalau ada yang melanggar ikhtilaf maka seseorang itu bisa dianggap sebagai intoleran.

"Yang ikhtilaf tidak boleh ada sikap ananiyah jamaiyah, ego kelompok, fanatisme kelompok, sehingga menjadi lahir sikap-sikap intoleran, tidak toleran," kata Ma'ruf saat berpidato pada acara peresmian Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Rabithah Alawiyah di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019) malam.

Sikap tidak toleran itu dianggap Ma'ruf bisa mengarah kepada sikap-sikap radikal. Dari radikal itu juga bisa mengarah kepada terorisme karena dianggap tidak toleran terhadap perbedaan pandangan.

Baca Juga: Murka karena Maruf Amin Dihina Babi, Kiai Banten Polisikan Habib Jafar

Justru di sinilah umat Islam mesti dijaga agar tidak terbawa arus tersebut.

"Kita harus menjaga umat dari gerakan-gerakan yang ekstrim, yang menyimpang, yang bisa menimbulkan berbagai masalah kegaduhan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI