Suara.com - Sepeda Brompton sedang menjadi pembicaraan publik usai diselundupkan di dalam pesawat baru Garuda Indonesia. Meski bentuknya kecil, namun sepeda tersebut dibanderol dengan harga fantastis yakni mencapai Rp 50 jutaan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Erick Thohir menggelar konferensi per guna mengungkap kasus penyelundupan yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Dalam konferensi pers tersebut, Sri Mulyani menanyakan seperti apa rasanya menaiki sepeda seharga Rp 50 juta.
"Ini sepeda harga Rp 50 juta bisa bagaimana rasanya?" canda Sri Mulyani dihadapan awak media.
Pernyataan Sri Mulyani tersebut menjadi pembicaraan warganet. Rekam digital Sri Mulyani akhirnya dibongkar.
Baca Juga: Hina Wapres Maruf Amin Seperti Babi, Jafar Shodiq Resmi Ditahan Polisi
Beredar sebuah foto saat Sri Mulyani dan suami menaiki sepeda Brompton, salah satunya akun @donadam86.
Dalam foto itu, tampak Sri Mulyani dan suami mengenakan kaus berwarna oranye bertuliskan Oeang Run. Sri Mulyani menaiki sepeda Brompton berwarna hitam, sementara sang suami menaiki sepeda Brompton berwarna kuning.
Banyak warganet yang menduga Sri Mulyani mendapatkan sepeda tersebut dari pemberian orang sehingga tidak mengetahui merek dan harganya.
Sementara itu, pihak Kementerian Keuangan memberikan klarifikasi atas beredarnya foto tersebut. Melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (6/12/2019), pihak kementeriabn memastikan bahwa sepeda itu bukanlah milik Sri Mulyani.
"Foto tersebut diambil pada acara Sepeda Santai dalam rangkaian Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) 2017 dan kedua sepeda tersebut bukanlah milik Menteri Keuangan dan suami, namun disediakan oleh panitia HORI 2018," tegasnya.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati 4 Pemerkosa Dokter Hewan di India