Gerindra soal Kasus Penghina Wapres Maruf: Indahnya Bila Utamakan Dialog

Jum'at, 06 Desember 2019 | 15:05 WIB
Gerindra soal Kasus Penghina Wapres Maruf: Indahnya Bila Utamakan Dialog
Jafar Sodhiq, pengkhotbah yang menjadi tersangka penghinaan terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sesudah ditangkap polisi. [dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengomentari soal kasus penceramah, Jafar Shodiq yang menghina Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan sebutan babi.

Mendengar Ma'ruf sudah memaafkan, Habiburokhman menilai sebaiknya kedua belah pihak mengedepankan dialog.

Habiburokhman mengatakan bahwa ketimbang langsung memproses hukum Jafar, lebih baik ada upaya kekeluargaan guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Meski demikian, ia tidak menampik kalau terdapat pelanggaran hukum di samping ucapan pria dengan nama asli Shodik itu.

"Alangkah indahnya kalau dialog dikedepankan. Mungkin ada semacam proses tabayun dilaksanakan dahulu sehingga proses hukum ini enggak semata-mata soal pemenuhan unsur-unsur pasal," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jumat (6/12/2019).

Baca Juga: Wapres Maruf Disebut Babi, Polisi Ringkus Habib Jafar Pakai Laporan Model A

Menurutnya, apabila melakukan pemenuhan unsur-unsur pasal akan menyerap tenaga apalagi yang dilakukan Jafar tersebut juga bertebaran ketika di masa Pemilihan Presiden 2019.

"Era Pilpres itu kan begitu crowded, ini kan kita sudah move on ya kita sudah bahkan pak Prabowo sudah bergabung dengan pak Jokowi," ujarnya.

Meskipun begitu, Habiburokhman menghormati proses hukum yang kini sedang berjalan dan Jafar pun sudah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, Habiburokhman tetap berharap di samping jalannya proses hukum, proses dialog bisa diupayakan.

"Ya tentu masih bisa berjalan, tersangka kan sambil proses ini berjalan ya namanya proses dialog kan masih bisa dijalankan," katanya.

Baca Juga: Wapres Maruf Respons Soal Pemberian Grasi hingga Diskon Hukuman Koruptor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI