Gadis Korban Perkosaan Dibakar Hidup-hidup saat Menuju Persidangan

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2019 | 14:40 WIB
Gadis Korban Perkosaan Dibakar Hidup-hidup saat Menuju Persidangan
Ilustrasi ajakan untuk menghentikan pemerkosaan (Shutterstok).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan muda berusia 23 tahun di India dibakar hiduo-hidup oleh sekelompok lelaki saat menuju persidangan kasus pemerkosaan terhadap dirinya.

Peristiwa keji yang terjadi di negara bagian Uttar Pradesh itu memicu protes massal di seluruh negeri.

Korban sedang dalam perjalanan menuju sidang kasus perkosaan terhadap dirinya, ketika sekelompok pemuda menyerangnya dan menyulut api pada tubuhnya. Saat ini korban berada dalam kondisi kritis menyusul luka bakar serius.

Polisi menahan lima tersangka, termasuk dua pria yang dituding ikut memerkosa korban pada bulan Maret silam.

Baca Juga: Buron Pemerkosaan, Pemuka Agama di India Umumkan Bikin Negara Sendiri

"Korban dilarikan ke rumah sakit di Lucknow untuk perawatan yang lebih baik," tulis kepolisian seperti dikutip DW Indonesia, Jumat (6/12/2019).

"Dia sebelumnya melaporkan kasus perkosaan dan seorang tersangka dalam kasus tersebut juga ditangkap."

Peristiwa pembakaran korban perkosaan di Uttar Pradesh terjadi di distrik Unnao, di mana seorang perempuan juga diperkosa pada Juli silam.

Polisi lalu membuka kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang pejabat tinggi sebuah partai politik lokal setelah korban yang berusia 19 tahun mengalami cedera berat usai ditabrak dengan mobil.

Keluarga korban meyakini, Kuldeep Singh Sengar yang merupakan kader Partai Bharatia Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, merencanakan kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Salahkan Pakaian Korban Pemerkosaan, Ini Pembelaannya

Pekan lalu seorang perempuan 27 tahun juga diperkosa di kota Hyderabad. Korban meninggal dunia seusai dibakar hidup-hidup. Kasus keji tersebut memicu protes di seantero negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI