Harta kekayaan berupa tanah dan bangunan bernilai Rp 23.275.000.000, alat transportasi senilai Rp 1.370.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 95.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 10.441.339.665 dan harta lainnya senilai Rp. 2.380.000.000.
Dari laporan LHKPN, tidak tercatat adanya penambahan aset baru. Peningkatan kekayaan tersebut diperoleh dari adanya kenaikan harga aset yang dimiliki oleh Ari Askhara.