Warga Ungkap Detik-detik Bocah di Penjaringan Tewas Kesetrum Listrik

Jum'at, 06 Desember 2019 | 13:02 WIB
Warga Ungkap Detik-detik Bocah di Penjaringan Tewas Kesetrum Listrik
Yatini salah satu tetangga bocah tewas kesetrum di Penjaringan, Jakarta Utara. (Suara.com/Tio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah berinisial GR (7) ditemukan tewas kesetrum listrik di kawasan bongkaran rumah susun (rusun) Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (5/12/2019). Diketahui kejadian bermula saat GR bermain bola.

Salah satu tetangga korban, Yatini (52) mengatakan, awalnya GR tengah bermain bola sekitar pukul 11.30 WIB, bola tersebut kemudian terjatuh di genangan air yang belakangan diketahui teraliri listrik akibat adanya potongan kabel yang masih aktif di dekat gardu listrik PLN.

"Itu anak udah kayak cucu saya sendiri, kemarin main bola di daerah sana bekas bongkaran rusun, lagi main rame-rame sama cucu saya juga, terus bolanya ketendang ke arah dekat gardu, dia coba ambil terus kesetrum," kata Yatini kepada Suara.com, Jumat (6/12/2019).

Melihat kejadian itu, teman-teman GR, termasuk cucu Yatini berteriak dan memanggil warga di sekitar lokasi untuk menyelamatkan GR yang sudah tampak tak sadarkan diri.

Baca Juga: Setelah Bocah Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Cek Gardu Listrik di TKP

"Anak-anak pada teriak, terus ada bapak-bapak dekat situ cari bambu, ditarik pakai bambu, kalau enggak ikut kesetrum juga kan, jadinya pakai bambu," katanya.

Setelah berhasil ditarik dari genangan air, warga langsung menggotong anak tunggal dari pasangan muda Heni dan Sumitro itu ke dalam bajaj untuk dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya Pluit, Jakarta Utara.

"Langsung masukin bajaj, waktu itu badannya masih lemes belum kaku, tapi sudah enggak ada (meninggal di tempat)," katanya lagi.

Menurut Yatini, jenazah GR kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Di mana awalnya pihak kepolisian akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, tetapi ditolak pihak keluarga agar divisum saja dan segera dimakamkan.

Jenazah baru sampai di rumah duka di kediamannya sekitar Kamis (5/12/2019) pukul 19.00 WIB dan langsung disalatkan.

Baca Juga: Bocah Laki-laki Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Siap Bertanggung Jawab

Sementara, Pihak (PLN) dan pengelola rumah susun (Rusun) Penjaringan menyatakan siap bertanggung jawab terkait tewasnya GR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI