Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengklaim pengamanan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla sepanjang tahun 2019 lebih baik. Mahfud bahkan mengklaim penanganan itu lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.
Hal itu disampaikan Mahfud usai menggelar Rapat Koordinasi Gabungan Tingkat Kementerian dan Lembaga Tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
"Secara umum kami bersyukur tahun 2019 tertangani dengan baik. Apalagi, jika dibandingkan dengan negara lain yang juga punya masalah dengan Karhutla," kata Mahfud.
Mahfud tak menampik sepanjang tahun 2019 masih terjadi Karhutla di beberapa lokasi. Namun, Mahfud lagi-lagi mengklaim peristiwa tersebut masih terbilang aman.
Baca Juga: Jokowi Disangsi Bisa Tuntaskan Kasus HAM, Istana Beri Respons
"Indonesia terhitung yang paling aman meskipun kita masih merasakan di sana sini masih ada. Itu di tahun 2019," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menuturkan, berdasarkan informasi yang diberikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2020 diprediksi tidak akan terjadi perubahan iklim yang ekstrim. Sehingga, kata dia, berdasar evaluasi pemerintah pun optimistis pengamanan dan penanganan Karhutla kedepannya akan lebih baik lagi.
"Insha Allah lebih mudah diantisipasi dan kami berdasarkan evaluasi yang dilakukan tadi alhamdulillah cukup bagus dan cukup siap dengan perbaikan beberapa catatan ke depan," katanya.
Untuk diketahui dalam rapat tersebut turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Kemudian hadir Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Baca Juga: Setuju dengan Jokowi, Nasdem Minta Pembahasan Amandemen UUD 1945 Dihentikan