Baru Ditutup Dishub Sehari, Ojol Buka Paksa Jalur Putar Balik Jalan Satrio

Jum'at, 06 Desember 2019 | 11:08 WIB
Baru Ditutup Dishub Sehari, Ojol Buka Paksa Jalur Putar Balik Jalan Satrio
Tangkapan layar akun Instagram jktinfo. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pengendara motor dan warga membongkar batas beton di jalur putar balik di bawah flyover Jalan Dr Satrio Kuningan Jakarta Selatan pada Kamis (5/12/2019). Padahal sebelumnya, jalur putar balik telah ditutup Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada Rabu (4/12/2019).

Penutupan jalur itu dilakukan Dishub DKI Jakarta karena dianggap sebagai salah satu penyebab kemacetan di jalan tersebut. Bahkan kemacetan di daerah tersebut sempat dikeluhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat hendak menuju ke lokasi suatu acara. Jokowi mengeluh terjebak macet selama 30 menit.

Pembongkaran pembatas beton tersebut beredar video di media sosial. Dalam video tersebut terlihat sejumlah ojek online (ojol) bersama warga setempat membuka paksa jalur itu. Bahkan, terlihat beberapa orang mengangkat dan menggeser pembatas beton yang menutup jalur.

Video itu diunggah di akun media sosial instagram @jktinfo. Terdapat tiga potong video yang ditampilkan di akun tersebut.

Baca Juga: Jokowi Terjebak Macet Setengah Jam di Kuningan, Anies: Itu Growing Pain

"Kamis (5/12) Sejumlah pengendara membuka pembatas jalan di u-turn bawah flyover Jalan Dr. Satrio, Kuningan Jaksel pada sore hari tadi," tulis keterangan video tersebut yang dikutip Suara.com, Jumat (6/12/2019).

Terlihat dalam video, selama pembongkaran, banyak pengendara lain menunggu di belakangnya. Kemacetan juga terjadi akibat ulah pembongkar pembatas ini.

Setelah beberapa beton pembatas dibuka, pengendara motor ramai-ramai melintas melewati jalur itu. Bahkan di akhir video, terdapat mobil yang ikut coba menerobos.

Kepala Dinas Bina Marga Syafrin Liputo sebelumnya mengatakan penutupan U-turn itu karena memperparah kemacetan di lokasi tersebut. Terlebih lagi ada pengerjaan revitalisasi trotoar juga di jalan itu.

"Ditutupnya di sini, karena keadaannya crowded karena sedang ada pengerjaan trotoar. Sehingga ini terhambat dan ekornya sampai ke mana-mana," ujar Syafrin.

Baca Juga: Anies Mau Cek Titik Lokasi Jokowi Terjebak Macet di Kuningan

Syafrin mengatakan pihaknya melakukan uji coba penutupan jalan itu selama satu pekan. Menurutnya dengan ditutup U-turn itu, maka tidak ada hambatan di jalan penyebab kemacetan.

"Nah, kalau mau putar balik, naik dulu (ke fly over) berputar di Karet. Enggak macet karena kita tempatkan petugasnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI