5 Ribu Hektar Terbakar, Kualitas Udara Sydney Lebih Buruk dari Delhi

Jum'at, 06 Desember 2019 | 08:05 WIB
5 Ribu Hektar Terbakar, Kualitas Udara Sydney Lebih Buruk dari Delhi
Asap kebakaran lahan dan hutan sebabkan langit Sydney memerah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran lahan yang terjadi di New South Wales (NSW), Australia menyebabkan kabut asap tebal menyelimuti Sydney dalam beberapa hari. Bahkan kualitas udara di Sydney disebut-sebut lebih buruk daripada Delhi.

Disadur dari ABC, Rabu (4/12/2019), New South Wales Rural Fire Service (RFS) mengatakan ada 137 kebakaran yang terjadi di seluruh negara bagian ini pada pukul 18.15 waktu setempat.

Lebih dari 2.500 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api. Diperkirakan kondisi ini semakin memburuk pada hari Kamis.

Bahaya besar diprediksi akan melanda tujuh wilayah negara bagian diantaranya Greater Sydney, Greater Hunter, Central Ranges, Southern Ranges, Illawarra/Shoalhaven, Monaro Alpine dan Far South Coast.

Baca Juga: Redmi 8 Meluncur, Harga di bawah Rp 2 Juta

Kebakaran telah menghanguskan lebih dari 5.800 hektar lahan dan kini merambah ke kawasan rumah-rumah warga. Tiga kebakaran di Gospers Mountain, Paterson dan Howes Valley Lower Hunter berada pada level darurat.

Asap tebal hasil kebakaran telah mencapai kota Sydney. Badan Meteorologi NSW menandai Sydney dengan warna cokelat karena kabut asap, yang katanya akan terus berlanjut hingga Kamis.

Sementara itu, menurut laporan Theaustralian.com, Departemen Lingkungan NSW telah memperingatkan Sydney untuk menghadapi asap tebal yang diperkirakan berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Tingkat partikel berbahaya di udara di beberapa bagian wilayah Sydney pada hari Selasa hampir dua kali lebih buruk daripada yang dialami di Delhi. Penduduk setempat diperingatkan untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Departemen Lingkungan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama masa darurat kebakaran hutan "jaringan kami telah mencatat beberapa polusi udara tertinggi yang pernah terlihat di NSW".

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Novel Belum Terungkap, Wapres Ma'ruf: Tunggu Saja Lah

Christine Cowie, peneliti senior Centre for Air Pollution, Energy and Health Research mengatakan tingkat polusi udara yang dialami di beberapa bagian NSW selama sebulan terakhir tidak pernah terjadi sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI