Bendera Papua Merdeka Berkibar di Banyak Negara dan 4 Berita Heboh Lainnya

Jum'at, 06 Desember 2019 | 07:35 WIB
Bendera Papua Merdeka Berkibar di Banyak Negara dan 4 Berita Heboh Lainnya
Sudah sejak 10 tahun terakhir warga di Kota Warrnambool Australia selalu mengibarkan Bintang Kejora sebagai dukungan bagi kemerdekaan Papua. [ABC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bendera bintang kejora dikibarkan di sejumlah negara simpatisan yang mendukung Organisasi Papua Merdeka. Pengibaran bendera itu dilakukan dalam rangka memperingati hari deklarasi manifesto politik bangsa West papua 1 Desember.

Mereka memberikan dukungan bagi perjuangan rakyat Papua, sekaligus perlawanan atas pelarangan Bintang Kejora oleh Pemerintah RI.

Selain pengibaran bendera bintang kejora sebagai simbol perlawanan Papua, Suara.com merangkum 4 berita heboh lainnya sepanjang Rabu (4/12/2019).

1. 'Papua Bakal Merdeka', Bintang Kejora Dikibarkan Serentak di Banyak Negara

Baca Juga: Terduga Klitih di Ngaglik Sleman, Polisi Baru Amankan Satu Pelaku

Sejumlah warga di Kota Wellington Selandia Baru menunjukkan dukungannya bagi kemerdekaan Papua, pada hari Minggu 1 Desember 2019. [Twitter: @FreeWestPapua]
Sejumlah warga di Kota Wellington Selandia Baru menunjukkan dukungannya bagi kemerdekaan Papua, pada hari Minggu 1 Desember 2019. [Twitter: @FreeWestPapua]

Aktivis Organisasi Papua Merdeka dan simpatisannya di sejumlah negara menggelar aksi mengibarkan bendera Bintang Kejora, untuk memperingati hari deklarasi manifesto politik bangsa West Papua 1 Desember.

Berbagai kegiatan itu disatukan lewat tagar #GlobalFlagRaising di media sosial, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Selasa (3/12/2019).

Baca selengkapnya

2. Laporan FPI soal Gus Muwafiq Ditolak Polisi, Gun Romli Beri Balasan Telak

Gus Muwafiq memberikan klarifikasi dan permohonan maaf (Twitter/bambsbulaksumur)
Gus Muwafiq memberikan klarifikasi dan permohonan maaf (Twitter/bambsbulaksumur)

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai laporan FPI yang menuding ceramah Gus Muwafiq menghina Nabi Muhammad tidak masuk akal. Ia bahkan menganggapnya sebagai tuduhan keji kepada tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Beberkan Status Stateless Prabowo, Gerindra Justru Terima Kasih ke Megawati

Pernyataan tersebut disampaikan Guntur Romli melalui cuitan di Twitter. Menurutnya, FPI tak layak melaporkan Gus Muwafiq yang dikenal memiliki kecintaan tinggi kepada Nabi Muhammad dan setiap saat mengingatkan umatnya untuk mencintai Rasulullah.

Baca selengkapnya

3. Rocky Gerung: Presiden Nggak Ngerti Pancasila? Hafal Tapi Nggak Paham

Rocky Gerung. (Suara.com/Novian)
Rocky Gerung. (Suara.com/Novian)

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut presiden tidak mengerti Pancasila. Menurutnya, jika Presiden paham maka tidak akan melanggar sila-sila di Pancasila.

Pernyataan ini disampaikannya saat hadir di acara ILC TV One bertajuk "Maju Mundur Izin FPI" yang tayang pada Selasa (3/12/2019) malam.

Baca selengkapnya

4. Menkopolhukam Mahfud MD: Tanpa SKT, FPI Boleh Jalan Kok

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Suara.com/M. Yasir)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Suara.com/M. Yasir)

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD membeberkan beberapa syarat yang harus dipenuhi FPI agar dapat memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Tidak hanya rekomendari dari Menteri Agama saja.

Dalam acara ILC TV One bertajuk "Maju Mundur Izin FPI" yang tayang pada Selasa (3/12/2019) malam, Mahfud juga menyebut bahwa organisasi yang tidak punya SKT tetap boleh berjalan.

Baca selengkapnya

5. SKT FPI Kabur, Teddy PKPI Minta Jokowi Lengserkan 3 Menteri ini

Teddy Gusnaidi. [Twitter]
Teddy Gusnaidi. [Twitter]

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi kecewa dengan ketidakjelasan proses perpanjangan izin FPI. Ia merasa menteri-menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya nyali untuk menyelesaikan dan pantas diganti.

Untuk diketahui, Menteri yang terlibat terkait perpanjangan izin ormas adalah Menteri Agama Fachrul Razi, Mendagri Tito Karnavian, dan Menkumham Yasonna H. Laoly.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI