Perihal Ma'ruf Amin Diejek dan UAS yang Diam-diam Ceraikan Istri

Jum'at, 06 Desember 2019 | 07:10 WIB
Perihal Ma'ruf Amin Diejek dan UAS yang Diam-diam Ceraikan Istri
Wakil Presiden Maruf Amin. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial, video penceramah Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang mengejek Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai babi. Namun, Ma'ruf Amin enggan memperkarakannya.

Sementara itu, kabar perceraian Ustaz Abdul Somad mendadak membuat geger.  UAS kini menyandang status duda usai menceraikan Melya Juniarti binti Asman.

Berikut 5 berita populer yang dirangkum Suara.com, Rabu (4/12/2019) kemarin.

1. Diejek sebagai Babi di Ceramah Habib Jafar, Ini Jawaban Telak Ma'ruf Amin

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Sebut Jokowi Masih Cari Dewan Pengawas KPK

[Youtube]
[Youtube]

Video ceramah pengkhotbah bernama Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang memancing jemaah untuk menyebut babi ketika ia mengatakan nama Wakil Presiden Maruf Amin, viral.

Maruf Amin sendiri menilai, isi ceramah orang tersebut kebabalasan. Ia menuturkan, sudah mengetahui video tersebut yang ternyata dibuat pada masa Pilpres 2019.

Baca selengkapnya

2. Laporan FPI soal Gus Muwafiq Ditolak Polisi, Gun Romli Beri Balasan Telak

Gus Muwafiq memberikan klarifikasi dan permohonan maaf (Twitter/bambsbulaksumur)
Gus Muwafiq memberikan klarifikasi dan permohonan maaf (Twitter/bambsbulaksumur)

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai laporan FPI yang menuding ceramah Gus Muwafiq menghina Nabi Muhammad tidak masuk akal. Ia bahkan menganggapnya sebagai tuduhan keji kepada tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Cerai Istri, Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Hadiri Sidang

Pernyataan tersebut disampaikan Guntur Romli melalui cuitan di Twitter. Menurutnya, FPI tak layak melaporkan Gus Muwafiq yang dikenal memiliki kecintaan tinggi kepada Nabi Muhammad dan setiap saat mengingatkan umatnya untuk mencintai Rasulullah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI