Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia selama 2019 meningkat sebesar sebesar 0,03 persen dibanding tahun sebelumnya.
Heru menyebut rentang usia yang paling banyak menggunakan narkoba adalah usia 15-65 tahun.
"Jadi narkoba ini bukan hanya di Indonesia ya, di seluruh dunia hampir sama. Tapi di Indonesia kita meningkat 0,03 persen," ujar Heru saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Pengguna narkoba di Indonesia kata Heru, sudah menembus angka tiga juta orang.
Baca Juga: Simpan Setengah Ton Ganja, Oknum Perwira Polisi di Maluku Terancam Dipecat
"Lebih kurang jumlahnya 3.600.000 yang menggunakan (narkoba) di Indonesia ini," kata Heru.
Heru mengatakan jumlah narkoba yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Mariyuana atau Ganja yang mencapai 63 persen.
"Memang kalau untuk ini nanti langkah-langkah kita kenapa kita meningkat, pertama yang paling banyak menggunakan 63 persen adalah jenis ganja. Jadi kita sekarang fokus, di Aceh di beberapa daerah pemusnahan lahan-lahan ganja kita lakukan," jelasnya.
Terkait pertemuannya dengan Mahfud MD, Heru menyebut dirinya membahas mengenai langkah-langkah mengurangi peredaran Narkoba di tanah air.
"(Membahas) tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan BNN. Pertama, supply kita kurangi, demand juga kita kurangi, dan kita sampaikan ke Pak Menkopolhukam dan pak Menkopolhukam sangat mendukung terkait kegiatan-kegiatan kita. Kita bahas terbatas di internal polhukam," pungkas Heru.
Baca Juga: Lowongan Kerja! Perusahaan Ini Cari Orang Perokok Ganja, Gaji Rp 42 Juta