Suara.com - Polisi menemukan coretan di lokasi pembunuhan perempuan berinisial AH (25) di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatra Utara.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, tulisan yang tertoreh di dinding indekos korban itu merupakan pesan dari pelaku setelah menghabisi nyawa korban.
Pelaku menulis kata-kata tentang keresahan di dinding kamar korban dengan menggunakan darah korban.
"Beberapa barang bukti banyak ditemukan termasuk tulisan-tulisan tangan dari pelaku. Pelaku membuat tulisan tangan di dinding menggunakan darah dan lain sebagainya," kata seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/12/2019).
Ia menyebutkan, goresan tangan di dinding berupa tulisan-tulisan tentang kesedihan menjadi salah satu alat bukti untuk mengamankan pelaku.
"Selain pisau cutter, itu juga sebagai alat bukti, ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, AH (25) ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Pada tubuh korban, ditemukan sayatan di leher sebelah kanan, bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi, tangan dan kaki.
Baca Juga: Ogah Bayar Sesuai Tarif, Aji Membabi Buta Tusuk PSK Belia Pakai Gunting