Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno membantah isu yang menyebutkan ia bakal menggantikan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Isu itu belakangan muncul setelah Prabowo mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan.
Sandiaga kembali menyampaikan tidak ada isu tersebut dan menegaskan kursi ketua umum tetap diduduki oleh Prabowo.
“Enggak ada isu itu. Ketum Gerindra tetap Pak Prabowo,” ujar Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Sandiaga juga memastikan dirinya kembali ke Gerindra pada pertengahan Oktober tahun ini bukan untuk menjadi Ketua Umum, melainkan fokus dalam bidang pengembangan ekonomi.
Baca Juga: PKS Sebut Mega Rendahkan Prabowo soal Stateless, Gerindra: Jangan Nyinyir!
Diketahui sebelumnya Sandiaga sempat mundur dari Partai Gerindra saat mencalonkan diri sebagai colon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.
“Makanya saya kembali ke Gerindra adalah fokus untuk pengembangan ekonomi kerakyatan. Jadi langkah-langkah Pak Prabowo sebagai salah satu manifesto Gerindra adalah untuk mengembangkan kerakyatan dan bisa membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya Pengamat Politik Hendri Satrio menilai kembalinya Sandiaga Uno ke Partai Gerindra harus diiringi dengan posisi sebagai ketua umum, menggantikan Prabowo Subianto.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter @satriohendri. Hendri menyarankan Sandiaga menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
Namun ia juga mempertanyakan kembali kebenaran mundurnya Sandiaga dari Partai Gerindra saat mencalonkan disi sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: Beberkan Status Stateless Prabowo, Gerindra Justru Terima Kasih ke Megawati
“Mas @sandiuno bila ingin kembali ke Gerindra harus jadi ketua umum, eh tapi emang beneran pernah keluar dari Gerindra kan? #Hensat @tvOneNews,” tulis Hendri seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/10/2019).