Suara.com - Sebagai moda transportasi yang terbilang praktis, tidak heran jika banyak sekali orang memilih untuk naik pesawat. Namun demikian, kejadian tak terduga kerap terjadi di dalam pesawat.
Seperti yang belum lama ini terjadi, di mana seorang penumpang mengalami serangan panik (panic attack) saat berada dalam pesawat.
Kemunculan rasa gelisah berlebihan ini membuat si penumpang tersebut mendadak ingin membuka pintu pesawat saat penerbangan tengah berlangsung.
"Aku ingin keluar," sebut pria itu sambil memegang gagang pintu pesawat.
Baca Juga: Gara-gara Gunung Meletus dan Kuda, Pesawat Ini Tertahan 11 Jam di Udara
Dilansir Suara.com dari laman The Guardian, Kamis (5/12/19) peristiwa tersebut terjadi dalam pesawat milik British Airways BA 263 dengan rute penerbangan menuju Arab Saudi dari Heathrow menuju Riyadh.
Pria ini lantas dihalangi oleh penumpang lain yang berada di dekatnya. Kebetulan saat itu saudara dari petinju kenamaan Dilian Whyte, yakni Dean White sedang berada di lokasi kejadian.
Dean menyergap penumpang tersebut sambil perlahan membawanya jauh dari pintu pesawat.
Dengan sigap, awak kabin juga ikut mencoba menenangkan penumpang tersebut sampai dengan mengantarknya kembali ke bangkunya.
Semua orang di dalam pesawat mencoba untuk menjaga si penumpang itu. Mereka menjaganya hingga pesawat mendarat dengan mulus di atas landasan.
Baca Juga: Bea Cukai Investigasi soal Harley Davidson Ilegal di Pesawat Garuda
Juru bicara British Airways juga telah memberikan pernyataan terkait peristiwa tersebut dan mencoba untuk meminta maaf.
"Awak kami merawat pelanggan yang menderita serangan panik selama penerbangan. Kami mohon maaf atas kejadian tersebut," sebut juru bicara British Airlines.
Kendati terdengar menakutkan, sebenarnya pintu pesawat secara teknis tak mungkin bisa dibuka ketika penerbangan tengah berlangsung.
Selain tekanan kabin tidak memungkinkan, pintu pesawat juga diamankan dengan serangkaian kait mekanis dan juga listrik.