"Awak kami merawat pelanggan yang menderita serangan panik selama penerbangan. Kami mohon maaf atas kejadian tersebut," sebut juru bicara British Airlines.
Kendati terdengar menakutkan, sebenarnya pintu pesawat secara teknis tak mungkin bisa dibuka ketika penerbangan tengah berlangsung.
Selain tekanan kabin tidak memungkinkan, pintu pesawat juga diamankan dengan serangkaian kait mekanis dan juga listrik.
Baca Juga: Gara-gara Gunung Meletus dan Kuda, Pesawat Ini Tertahan 11 Jam di Udara