Dalam surat ancaman penuh berisi ungkapan rasis yang dikirimkan kepada Sawsan Chebli itu, nama Cem Özdemir dan Claudia Roth juga disebutkan.
Chebli disebut akan menjadi korban nomor tiga dalam "seri pembunuhan" yang diprakarsai kelompok ekstremis sayap kanan" dengan memanfaatkan "insentif finansial" dari "anggota Nazi yang mudah dimanipulasi."
"Kami menuntut agar Anda mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Anda pada jam 0:00 pada 24.12.2019," demikian ditulis dalam surat ancaman itu, yang ditandatangani secara anonim dengan kata-kata "Soldaten der Cyberreichtswehr" ("pasukan cyber kekaisaran").
Pada hari Minggu (01/12) Sawsan Chebli menghadiri upacara penyerahan penghargaan kota Berlin "Farben Bekennen" (Show Your Colors) yang diberikan kepada para migran di Jerman yang telah "memberi kontribusi khusus" kepada masyarakat Jerman.
Baca Juga: Diangkat Jadi Wali Kota, Lelaki Anggota Neo-Nazi Tuai Kecaman
Diprakarsai Sawsan Chebli
Penerima hadiah utama tahun 2019 adalah kepala sebuah restoran Arab di Berlin. Pemenangnya dipilih oleh tim juri yang terdiri dari 12 tokoh masyarakat dan profesional.
Penghargaan "Farben Bekennen" ini diprakarsai oleh Sawsan Chebli tahun 2018 ketika menjabat sebagai wakil menteri untuk partisipasi sipil dan masalah internasional di Berlin.
Sawsan Chebli memang sering menjadi sasaran ancaman melalui media sosial. Juni lalu dia mengatakan bahwa tiap minggunya ia mengajukan 20 sampai 30 pengaduan pidana karena ancaman-ancaman itu.
Oktober tahun lalu, dia menonaktifkan akun Facebooknya sebagai reaksi atas serangkaian pesan kebencian yang ditujukan kepadanya.
Baca Juga: Italia Tangkap Tokoh Neo Nazi, Rudal hingga Senjata Berat Disita