Granat Asap Meledak di Monas, Polda Metro: Bukan Milik Polisi

Rabu, 04 Desember 2019 | 15:40 WIB
Granat Asap Meledak di Monas, Polda Metro: Bukan Milik Polisi
Lokasi ledakan granat di Monas. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ledakan granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) kemarin. Namun, hingga kini polisi belum memeriksa saksi terkait insiden tersebut.

"Belum, sampai dengan hari ini. Kita masih menunggu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2019).

Selain itu Yusri membantah kalau granat tersebut disebut milik polisi. Hingga saat ini kata dia, belum ada keterangan resmi terkait kepemilikan granat tersebut.

"Tidak ada, tidak ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi?," kata dia.

Baca Juga: Jelang Acara Reuni Akbar 212 di Monas, Polda Metro: Pengamanannya Biasa

Yusri mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mencoba menggali keterangan dari kedua korban, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan. Kekinian, mereka berdua masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Penyidik lagi mencoba untuk bisa mengambil keterangan (korban). Kita menunggu saja bagaimana perkembangan dari penyidik," kata Yusri.

Untuk diketahui, ledakan granat yang terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2019) pagi memakan dua korban. Mereka adalah Serka Fajar dan Praka Gunawan.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menjelaskan jika sampai kini pihak TNI dan kepolisian masih menggali informasi dari kedua korban.

Tentara pertama yang menjadi korban ledakan adalah Serka Fajar. Serka Fajar luka pada pergelangan tangan.

Baca Juga: Hina Jogja di Medsos, Akun Twitter Ini Dilaporkan ke Polda DIY

"Serka Fajar ini yang tangan kirinya agak parah granat asap pegang tangan kiri. Kondisi masih sadar," kata Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI