Suara.com - Terpidana kasus suap sekaligus pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis alias OC Kaligis, menggugat Kejaksaan Agung dan Jaksa Pengadilan Negeri Bengkulu.
Gugatan itu dimaksudkan agar kedua lembaga terebut melanjutkan proses perkara penganiayaan yang diduga dilakukan penyidik KPK Novel Baswedan saat masih berdinas di kepolisian. OC Kaligis berharap, kasus tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
OC Kaligis mengatakan, tujuannya menguggat karena ingin kasus tersebut dilanjutkan. Itu sesuai surat putusan praperadilan Pengadilan Negeri Bengkulu yang menyatakan agar kasus tersebut dilanjutkan.
""Putusan hakim praperadilan memerintahkan jaksa untuk melimpahkan perkara itu ke pengadilan, eh tidak dilakukan oleh Jaksa Agung M Prasetyo, ada apa itu?" kata OC Kaligis saat ditemui di PN Jaksel, Rabu (4/12/2019).
Baca Juga: Digugat Pengacara OC Kaligis, Anies: Itu Haknya
Dia juga mengungkit sikap Novel yang juga meminta keadilan terkait kasus penyiraman air keras, sementara kasus penganiayaan dalam pengusutan sarang burung walet tak dilanjutkan.
"Giliran dia membunuh orang, perkaranya dipeti-eskan. Giliran dia (disiram air keras),setengah mati berjuang bahkan mengatakan pemerintah tidak becus," ucapnya.
Dia membantah upaya hukum yang dilakukannya terhadap Novel diasumsikan sebagai bentuk pelemahan terhadap KPK.
"Saya kan memihak bukti saja. Ada putusan Pengadilan Negeri Bengkulu yang mengatakan perkara harus dilanjutkan. Kalau ini fitnah, laporkan saya detik ini ke polisi, selesai," tegas Kaligis.
Sidang perdana gugatan Kaligis tersebur akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2019) siang ini.
Baca Juga: OC Kaligis Minta Bambang Widjojanto Berhenti dari TGUPP