Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Ramai Tagar #RockyGerungMenghinaPresiden

Rabu, 04 Desember 2019 | 09:14 WIB
Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Ramai Tagar #RockyGerungMenghinaPresiden
Rocky Gerung. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan kemunculan tagar #RockyGerungMenghinaPresiden. Banyak warganet yang mengecam aksi akademisi Rocky Gerung dan mendesak agar Rocky Gerung dipolisikan.

Dari penelusuran Suara.com, Rabu (4/12/2019), tagar ini menduduki posisi teratas sebagai topik terpanas yang paling banyak dibicarakan. Ada lebih dari 4 ribu cuitan menggunakan tagar ini.

Kemunculan tagar #RockyGerungMenghinaPresiden berawal dari pernyataan kontroversial Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyer Club yang disiarkan TVOne pada Selasa (3/12/2019). Dalam acara tersebut, Rocky menyebut bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memahami Pancasila.

Tagar #RockyGerungMenghinaPresiden menggema di Twitter (Twitter)
Tagar #RockyGerungMenghinaPresiden menggema di Twitter (Twitter)

"Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa? Tidak ada tuh. Jadi sekali lagi, koalisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila," ungkap Rocky seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Curhatan Jurnalis Yuli Riswati Selama Ditahan 28 Hari

Rocky beralasan bila Jokowi memahami makna dari tiap sila Pancasila, maka semestinya Jokowi tidak berhutang dengan luar negeri hingga menaikan premi BPJS.

"Kalau dia paham dia nggak berutang, kalau dia paham nggak naikin BPJS, kalau dia paham nggak melanggar undang-undang lingkungan," tuturnya.

Pernyataan Rocky Gerung tersebut langsung menuai kontroversi. Banyak warganet yang geram dengan pernyataan Rocky lantaran dinilai telah menghina presiden dan ideologi negara.

"Tangkap Rocky Gerung dia menghina Pancasila dan juga presiden. Dia sekaligus menghina perjuangan para pahlawan berarti," kata @dritjons.

"Manusia dengan kelainan jiwa itu sudah saatnya ditindak, sudah terlalu lama dia bebas mencuci otak masyarakat untuk membenci pemerintahan yang sah saat ini," ungkap @n_alfah.

Baca Juga: Kementan dan IPB Akselerasi Bangun Pertanian Berbasis Sains dan Teknologi

"RockyGerungMenghinaPresiden hanya menggonggong di ILC tanpa bertindak di lapangan," ucap @rihmathdyh_.

Meski demikian, tak sedikit pula warganet yang menilai pernyataan Rocky Gerung hanyalah pernyataan biasa sebagai seorang akademisi. Bukan sebuah kalimat kebencian atau menghina seorang presiden.

"Masa yang begituan nganggap #RockyGerungMenghinaPresiden sih. Dia bicara tentang konsep, pikiran sebagai seorang akademisi. Biarin aja argumen balas argumen. Konsep balas konsep. Menghina itu nggak pakai argumen tapi sentimen. Kalau orang baca indikatornya sah-sah saja buat kesimpulan," ujar @auzamaze.

"Anehnya tweeps yang bilang #RockyGerungMenghinaPresiden aja nggak bisa membalas argumen RG, beradu pemikiran atau kasih sanggahan yang ada malah menghina sisi personal RG: disuruh kawinlah, dibilang atheis lah. Lol," tutur @sepiyonase.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI