Usulan Presiden 3 Periode Ditolak, Airlangga: Jokowi Jaga Warisan Reformasi

Selasa, 03 Desember 2019 | 21:53 WIB
Usulan Presiden 3 Periode Ditolak, Airlangga: Jokowi Jaga Warisan Reformasi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan rasa terima kasih terhadap Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Menurut Airlangga, Jokowi telah menjaga nilai-nilai reformasi yang diperjuangankan pada 1998 lalu.

"Pak Jokowi adalah tokoh panutan kita semua. Selalu jaga prinsip-prinsip pembatasan periodisasi kekuasaan," ucap Airlangga dalam sambutannya di Musyawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2019).

"Kami juga memberikan apresiasi, karena Bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia, selalu setia menjaga warisan reformasi. Oleh karena itu, kader Partai Golkar mari kita berikan aplaus untuk Bapak Presiden," kata Airlangga menambahkan.

Baca Juga: Jokowi, Megawati hingga Prabowo Hadiri Munas Golkar

Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak setuju dengan wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga (maknanya), satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta menuturkan sejak awal sudah meminta amendemen UUD 1945 untuk fokus pada masalah Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Diketahui Partai Golkar tengah mencari ketua umum baru dalam Musyawarah Nasional ke-X di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, 3-6 November 2019.

Kini musyawarah nasional Partai Golkar hanya menyisakan Airlangga Hartanto dan Ridwan Hisjam, sementara Bambang Soesatyo mundur setelah bertemu dengan tokoh senior Partai Golkar dan Airlangga sebagai Ketum serta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Nasdem soal Wacana Presiden 3 Periode: Kami Tak Cari Muka ke Jokowi

Sedangkan dua nama caketum yang lainnya yakni Ali Yahya, dan Agun Gunandjar juga telah menyatakan diri mundur dari caketum beberapa jam sebelum pembukaan Munas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI