Tersangka kemudian pulang ke rumah dan menonton televisi. Sekitar pukul 21.00 WIB, kata Arifin, Paman tersangka (korban) datang ke rumah lewat pintu belakang dan menuju ruang tamu.
“Saat bertemu korban memarahi pelaku dengan mengatakan ‘Kenapa kau melawan dengan ibumu. Kau tau mamakmu itu kakakku’. Ternyata pelaku marah,” kata dia.
Merasa tak terima, tersangka lalu berdiri dan memukul korban di bagian wajah. Tersangka lalu lari ke kamar yang berada di lantai 2 mengambil senjata tajam jenis keris.
“Tersangka kemudian turun dan menikamkan keris yang diambilnya ke tubuh korban,” kata dia.
Baca Juga: Hakim Jamaluddin Tewas dalam Mobil di Jurang, Ketua PN Medan Diperiksa