Warga Toraja Ngaku Nabi Terakhir, Jubir Wapres: Rasul kok Tukang Becak

Selasa, 03 Desember 2019 | 19:33 WIB
Warga Toraja Ngaku Nabi Terakhir, Jubir Wapres: Rasul kok Tukang Becak
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Masduki Baidlowi yang juga juru bicara Wapres Maruf Amin. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paruru Daeng Tau, seorang mantan tukang becak mengakui dirinya sebagai nabi atau rasul terakhir. Juru bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi menanggapinya secara singkat.

Masduki sempat tertawa ketika mendengar ada tukang becak yang mengaku sebagai nabi. Menurutnya tidak mungkin ada nabi terakhir berprofesi sebagai tukang becak.

"Masak nabi jadi tukang becak," kata Masduki saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/12/2019).

Paruru Daeng Tau merupakan pemimpin Lembaga Pelaksana Amanah Adat dan Pancasila. Paruru dilaporkan MUI Kabupaten Tana Roraja, Sulawesi Selatan, ke polres setempat, atas dugaan penistaan agama.

Baca Juga: Tukang Becak di Toraja Sulsel Ngaku sebagai Nabi Terakhir di Dunia

Sebab, seperti diberitakan Antara, Senin (2/12/2019), Paruru yang pernah berprofesi sebagai tukang becak membuat resah warga Dusun Mambura Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, karena mengakui diri sebagai nabi atau rasul terakhir.

"Kami harapkan Paruru diberi efek jera oleh pihak kepolisian karena hal yang sama telah ia lakukan di Kabupaten Gowa beberapa tahun lalu namun hanya diberi sanksi berupa teguran," ungkap pengurus MUI Tana Toraja, H Tamrin.

Menurutnya, aktivitas Paruru sangat meresahkan warga Muslim di Mambura, sehingga jika dia tidak ditahan, bisa saja ia semakin menyebarluaskan pahamnya ke kabupaten lain.

Ia menuturkan, di Kabupaten Palopo misalnya, sudah ada sejumlah warga terpengaruh dan menjadi pengikut Paruru.

Para pengikut Paruru Dg Tau yang mayoritas hanya tamatan Sekolah Dasar telah menyatakan Insyaf dan menyadari kekeliruannya serta berjanji untuk kembali menjalankan ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Rumah Nabi Palsu Janjikan Masuk Surga Cuma Bayar Rp2 Juta Dibakar

Hal tersebut terungkap setelah pihak Kemenag Tana Toraja turun tangan melalui ceramah agama dan pendekatan personal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI