Kemendikbud Dorong Guru Kuasai Teknologi

Selasa, 03 Desember 2019 | 15:46 WIB
Kemendikbud Dorong Guru Kuasai Teknologi
Kemendikbud mengadirkan digitalisasi sekolah di Papua. (Dok : Biro Komunikasi Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong para guru di seluruh Indonesia untuk mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana, mengungkapkan, pesatnya perkembangan teknologi saat ini merupakan sarana dalam memperkuat proses pembelajaran, mengefisienkan dan mempercepat memperluas jaringan.

“Digitalisasi itu penting. Pada dasarnya untuk akselerasi, fungsi digital atau teknologi, itu ada tiga. Salah satunya adalah spreading bisa lebih cepat. Menyebar luas dan lebih cepat dalam waktu yang tidak terlalu lama, itu bisa dilakukan dengan digital,” kata Ade, dalam acara Temu Blogger di Perpustakaan Kementerian Pendidikan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

Menurut Ade, teknologi atau digitalisasi hanya membantu agar pemerataan pendidikan lebih luas, yang arahnya lebih ke efisiensi, agar proses belajar mengajar guru ke murid juga lebih efisien. Selain itu, aksesibilitas juga harus di perhatikan dan itulah fungsi teknologi yang membantu proses pendidikan.

Baca Juga: Kemendikbud Gandeng 22 Perguruan Tinggi Susun Soal CPNS 2019

“Tapi guru tidak bisa melupakan pola mengajar yang tradisional, karena anak butuh pembentukan karakter. Pembentukan karakter ini hanya bisa dilakukan dengan cara tradisional, yaitu tatap muka, sentuhan, empati dan sebagainya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ade menegaskan, teknologi komunikasi harus dikuasai oleh para guru dan murid. Keduany jugaa harus mempunyai pandangan yang sama tentang teknologi komunikasi.

“Memang harus berjalan beriringan, agar semua bisa berjalan dengan baik. Guru memang harus belajar dengan digitalisasi, kalau tidak nanti akan termakan dengan teknologi,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI