Pendiri PAN: Kalau Presiden Dipilih MPR Bisa Diatur Pemenangnya

Selasa, 03 Desember 2019 | 11:13 WIB
Pendiri PAN: Kalau Presiden Dipilih MPR Bisa Diatur Pemenangnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat (29/11/2019). (Foto dok. Biro Pers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pendiri PAN Abdillah Toha sepakat dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak usulan presiden tiga periode dan presiden dipilih oleh MPR. Menurut Abdillah, bila presiden dipilih oleh MPR maka bisa diatur pemenangnya.

Hal itu disampaikan oleh Abdillah melalui akun Twitter miliknya @AT_Abdillah. Ia menilai orang-orang yang mengusulkan Pilpres dipilih oleh MPR tahu bahwa mereka tidak akan bisa menang.

"Kalau pilpres langsung, mereka tahu tak akan terpilih. Kalau MPR yang pilih kan bisa diatur," kata Abdillah seperti dikutip Suara.com, Selasa (3/12/2019).

Abdillah memberikan apresiasi kepada Jokowi yang dengan tegas menolak kedua usulan tersebut. Abdillah menduga orang-orang yang mengusulkan isu tersebut tidak berani berhadapan dengan rakyat sehingga memilih jalan pintas.

Baca Juga: Imbas Ledakan Granat, Monas Ditutup Hingga Situasi Kondusif

"Terima kasih bapak presiden. Benar sekali. Bukan hanya cari muka tapi juga mereka tidak berani berhadapan langsung dengan rakyat," ungkapnya.

Cuitan pendiri PAN soal presiden 3 periode dan dipilih MPR (Twitter/at_abdillah)
Cuitan pendiri PAN soal presiden 3 periode dan dipilih MPR (Twitter/at_abdillah)

Untuk diketahui, Jokowi menegaskan menolak usulan presiden 3 periode dan dipilih MPR. Usulan tersebut hanyalah upaya untuk menampar mukanya.

"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga (maknanya) menurut saya. Satu ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/12/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI