Ternyata di Bekasi Banyak Suami Homoseksual, Para Istri Harus Hati-hati

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 03 Desember 2019 | 10:24 WIB
Ternyata di Bekasi Banyak Suami Homoseksual, Para Istri Harus Hati-hati
Ilustrasi pasangan homoseksual (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menikah dengan lawan jenis rupanya tak menjadi alasan bagi penyuka sesama jenis untuk tetap menyalurkan nafsu bejatnya. Di Bekasi, Jawa Barat misalnya, Dinas Kesehatan di sana meminta kewaspadaan para istri di wilayahnya terhadap perilaku menyimpang para suaminya.

Dinas Kesehatan Bekasi memprediksi, bisa jadi para suami memiliki kelainan seks sebagai pecinta sesama jenis atau homoseksual.

"Ini harus jadi aware buat para istri, ternyata banyak suami punya pasangan sesama jenis di wilayah kita," kata Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana di Cikarang, Selasa (3/12/2019).

Menurut Irfan, pria pecinta sesama jenis ini terlihat sebagai lelaki normal dalam kesehariannya dan hanya diketahui sebagai homoseksual setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Dipecat Polri karena Homoseksual, Gugatan Brigadir TT Ditolak PTUN

"Mereka ini biasanya lelaki normal, bisa karena istrinya di kampung atau karena ingin cari sensasi baru," kata dia.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2019 ini jumlah penderita HIV dan AIDS bertambah 105 pasien dimana perilaku hubungan pria sesama jenis menjadi penyebab tertingginya.

"Tahun ini bertambah 105 pasien HIV dan AIDS, pria ada 74 orang dan wanita sebanyak 31 pasien," ungkapnya.

Dari 74 pria penderita HIV dan AIDS di wilayahnya tahun ini 46 diantaranya merupakan pecinta sesama jenis. Kemudian di tahun yang sama pula terdeteksi 14 wanita pekerja seks, enam waria, empat kasus kelompok berisiko tinggi atau Risti, dan dua pria pelanggan pekerja seks.

"Serta lain-lain seperti penggunaan narkoba, transfusi darah, alat tato, transplantasi organ tubuh, dan ibu ke bayi sebanyak 33 penderita," kata Irfan.

Baca Juga: Brigadir TT Dipecat Karena Homoseksual, Ini Penjelasan Polisi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan, 105 kasus baru tahun ini membuat akumulasi penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 1670 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI