Suara.com - Ledakan yang terjadi di Monas sempat membuat kaget warga yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi tersebut pada Selasa (3/12/2019) pagi. Di mana polisi memastikan ledakan tersebut akibat granat asap yang ditemukan oleh dua orang anggota TNI yang juga menjadi korban.
Sementara menurut salah satu saksi mata saat kejadian, Maryati, yang juga salah satu petugas kebersihan di Kantor Mahkamah Agung yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, menyebut ledakan terjadi sekitar pukul 07.05 WIB.
"Suara ledakan jam 7.05 WIB. Suara ledakan keras sekali. Saya sedang menyapu di depan MA," kata Maryati saat ditemui di lokasi.
Menurut dia, ledakan tersebut terdengar sangat kencang. Namun, Maryati awalnya hanya mengira suara ledakan tersebut berasal dari ban yang meledak.
Baca Juga: Detik-detik 2 Anggota TNI Jadi Korban Ledakan di Monas
"Blegur. Saya sampai pengang. Pertama saya pikir itu ban mobil," katanya.
Sebelum insiden ledakan terjadi, sejumlah anggota TNI dikabarkan tengah melaksanakan olah raga pagi di dalam kawasan Monas. Hingga kemudian pukul 07.05 WIB tiba-tiba terdengar suara dentuman.
Sementara dari cuitan Twitter TMC Polda Metro Jaya, pukul 08.37 WIB, polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan dari arah Jalan Medan Merdeka Timur mengarah Jalan Medan Merdeka Utara untuk sterilisasi dikarenakan ada ledakan di kawasan Monas.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Edy Pramono menyatakan, ledakan tersebut berasal dari sebuah granat asap yang ditemukan dua orang anggota TNI.
Akibat ledakan itu dua anggota TNI yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan mengalami luka dan harus dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.
Baca Juga: Ini Dia Identitas Tentara Korban Ledakan Monas
Serka Fajar disebut mengalami luka cukup serius di kedua tangannya, lalu di bagian dada hingga ke leher mengalami luka bakar. Hal itu dikarenakan Serka Fajar sempat memegang granat asap tersebut hingga tiba-tiba meledak.
Sementara Praka Gunawan mengalami luka di bagian paha terkena percikan ledakan granat asap tersebut.
Kekinian polisi tengah melakukan olah TKP di lokasi. Polisi bersama TNI juga tengah mendalami asal muasal granat asap tersebut.