Suara.com - Semburan gas dan api membuat heboh Warga RT 1 Desa Badandan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Semburan tersebut berasal dari sumur bor yang baru dibuat warga berkedalaman 25 meter.
Pekerja sumur bor, Mubarak mengemukakan keluarnya semburan tersebut bersamaan dengan air.
“Temuan ini kita dapati pada Jumat (29/11/2019) sore kemarin, bau seperti gas LPG keluar seiring dengan air yang sudah digali ini,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (30/11/2019).
Bau menyengat tersebut, jelas Mubarak, keluar bersama air yang berasal dari bawah tanah. Sehingga, apabila ingin mencium bau gas tersebut, mesin air yang dipakai untuk mengangkat air dari dalam tanah harus dihidupkan dahulu.
Baca Juga: Semburan Minyak Campur Air di Kutisari, Badan Geologi Belum Bisa Memastikan
“Untuk menghidupkan api di selang besi ini kita harus menghidupkan dulu mesin pompa airnya, dibuat dua cabang, satu untuk gas dan satunya lagi untuk air, sehingga air dan gas tidak tercampur, kalau sudah tercium aroma seperti gas, baru kita nyalakan dengan korek api,” jelasnya.
Dia mengemukakan, api yang menyala akan semakin membesar bersamaan dengan lamanya mesin air yang dihidupkan. Sementara masih di tempat yang sama, tokoh masyarakat setempat Bardin mengakui peristiwa tersebut baru kali pertama terjadi di desa mereka.
“Baru kali ini kejadian seperti ini di tempat kami, gas yang timbul dari sumur bor membuat kami khawatir, sangat dekat dengan rumah, takutnya tiba-tiba saja menyala,” katanya.