“Sebenarnya enggak mau dibilang sombong, tetapi memang kalau saya dan teman saya setiap kali ketemu semisal ibu-ibu yang nyapu jalan seperti itu, pasti kita ajak makan bareng sekalian. Begitu terus mungkin ya, tapi enggak apa-apa,” katanya.
Sementara itu, persiapan acara Reuni 212 sudah dilakukan. Panggung acara beserta stan-stan tempat menyediakan makanan dari para sukarelawan juga sudah berdiri. Puluhan toilet portable juga sudah disediakan di area Monas.
Adapun dari sisi keamanan sudah siagakan sebanyak 9.032 personel gabungan dari Polri dan TNI.
Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin memastikan bahwa pelaksanaan Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 bakal tetap dilangsungkan sesuai rencana, yakni di Monumen Nasional (Monas) pada Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Jelang Reuni 212, Aliansi Umat Islam Bogor Menuntut Sukmawati Diadili
Novel menyebut acara Reuni Mujahid 212 itu akan mulai diselenggarakan sejak Senin dini hari dengan agenda awal Salat Tahajud di kawasan Monas. Adapun Agenda Salat Tahajud itu dijadwalkan sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah pelaksanaan Salat Tahajud, agenda selanjutnya melakukan istigasah sambil menunggu Azan Subuh, untuk kemudian menunaikan Salat Subuh berjemaah. Usai Salat, dilanjutkan dengan Tilawah Alquran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Tidak cuma diisi kegiatan keagamaan, Novel menjelaskan dalam Reuni Mujahid 212 tahun ini, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diagendkan memberikan kata sambutan sekaligus pidato.
Acara Reuni 212 itupun hanya digelar sampai sekitar pukul 08.30 WIB. Gelaran acara tersebut bakal bubar dengan sendirinya usai pembacaan ceramah oleh para alim ulama dan doa penutup.
Baca Juga: Reuni 212 Hanya Sampai Pagi, Novel: Yang Kerja Bisa Lanjutkan Aktivitasnya