Ia tidak bermaksud menuduh sebagian kelompok tertentu dan memutuskan menghapus cuitannya agar tidak menjadi polemik berkepanjangan
"Bahwasanya saya tidak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat manapun. Saya sudah melakukan klarifikasi & utk menghindari polemik berlanjut telah menghapus twit tersebut. Saya dengan ini memohon untuk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya karena kesalahpahaman tersebut," ungkapnya.
Pendiri pusat studi Kitong Bisa ini juga menjelaskan bahwa dirinya berasal dari keluarga dengan beragam suku dan agama.
Ia pun mengatakan, "dari kecil saya diajari indahnya perdamaian & saling sayang yang diajarkan Islam & rasa kasih dari Kristen. Saya menyaksikan keindahan dari hidup di Indonesia di tengah-tengah keluarga kami. Itulah sebabnya tidak pernah sekalipun saya menyatakan hal-hal berbau kebencian & kecurigaan".
Baca Juga: Guntur Triyoga Sah Jadi Suami Apristiyah Devila
Billy juga mengakui mengakui bahwa dirinya sebagai pejabat publik yang bertanggung jawab untuk bekerja bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Mohon dukungannya agar saya bekerja secara amanah, objektif & jujur untuk seluruh bangsa Indonesia, apapun agamanya & sukunya. Mohon doanya & maafkan kekhilafan saya," tutupnya.