Pengakuan Istri Hakim PN Medan Sebelum Suami Tewas Diduga Dibunuh

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 01 Desember 2019 | 05:46 WIB
Pengakuan Istri Hakim PN Medan Sebelum Suami Tewas Diduga Dibunuh
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zuraida Hanum (41), isteri mendiang Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan yang diduga tewas dibunuh mengaku sekitar tiga pekan sebelum suaminya ditemukan meninggal, rumah mereka di Perumahan Royal Monaco Blok D No 22, Medan Johor, Sumatera Utara, pernah diteror oleh orang tidak dikenal (OTK).

"Waktu itu pagar pintu rumah kami sempat dirusak orang tidak dikenal diduga ditabrak menggunakan mobil," kata Zuraida sebagaimana dilansir Antara di Suka Makmue, Nagan Raya, Sabtu (30/11/2019).

Sambil menahan haru, ia menceritakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB saat semua anggota keluarga termasuk suami korban masih berada di dalam rumah dan bersiap memulai aktivitas.

Akibat perusakan tersebut, pintu pagar di bagian rumahnya rusak parah sehingga tidak bisa dibuka sama sekali.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Keluarga Hakim PN Medan Minta Pelaku Segera Ditangkap

Namun, pelaku yang diduga merusak pintu pagar rumah mereka kebetulan tidak terekam kamera pengawas (CCTV) karena saat itu kebetulan sedang rusak.

"Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah kami terlihat sudah rusak. Namun, tidak tahu siapa yang melakukannya, karena saat saya keluar dari rumah tidak ada orang di luar," ungkap Zuraida menambahkan.

Ia juga menceritakan, selama ini sang suami tidak pernah memiliki musuh atau diteror oleh pihak yang diduga tidak sedang dengan perkara yang ditangani oleh suaminya di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.

Apalagi selama ini, sang suami tidak pernah mengeluh atau pun bercerita tentang kegiatan dan tidak pernah menceritakan apakah mengalami teror atau pun ancaman.

Bahkan pada hari kejadian, sang suami yang keluar rumah usai shalat subuh juga bergegas ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara, guna menjemput seorang teman.

Baca Juga: Hakim PN Medan Tewas Terikat dalam Mobil di Jurang, Diduga Dibunuh

Namun sampai saat ini, Zuraida mengaku tidak tahu siapa teman sang suami yang dijemput tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI