Berjam-jam Berjibaku, Stafsus Milenial Jokowi Bocorkan Hasil Kerja

Sabtu, 30 November 2019 | 13:07 WIB
Berjam-jam Berjibaku, Stafsus Milenial Jokowi Bocorkan Hasil Kerja
Gracia Billy Mambrasar jadi stafsus Presiden. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus (stafsus) Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Yosaphat Mambrasar mengungkapkan hasil kerjanya.

Ia dan stafsus milenial lainnya mengaku telah berjam-jam menyusun konsep pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila.

Melalui kicauan yang diunggah ke Twitter, Jumat (29/11/2019), Billy seakan ingin membuktikan karyanya setelah sempat sebelumnya diremehkan oleh beberapa pihak.

"Kerja kerja kerja! Hari ini setelah berjam jam berjibaku, kami Stafsus milenial Pak Jokowi berhasil menyelesaikan konsep & strategi pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila dengan konsep kekinian," tulis Billy di akun Twitter @kitongbisa.

Baca Juga: Tak Mau Tanggung Jawab, ABG 19 Tahun Bunuh Janda yang Sudah Dihamilinya

Seperti apa konsep kekinian dalam pengarus utamaan nilai-nilai Pancasila yang mereka buat?

Menanggapi hal itu, Billy mengatakan, "Mau tau seperti apa? Tunggu aja Pidato Pak Presiden (emotikon). Kuat Pancasila, Jaya Indonesia!".

Founder Kitong Bisa itu juga menunggah fotonya bersama anggota stafsus milenial lainnya. Tampak Adamas Belva Syah Devara, Putri Tanjung, Ayu Kartika Dewi, Aminuddin Maruf dan Andi Taufan Garuda Putra di sana.

Dalam foto itu tidak terlihat sosok Angkie Yudistia. Menurut Billy, Angky sedang mengerjakan tugas yang lain.

"Semua sudah ada tugasnya masing-masing kok," ujarnya.

Baca Juga: Tak Boleh Ikut SEA Games, Shalfa Avrila Sania Buktikan Masih Perawan

Unggahan ini telah mendapatkan hampir mendapatkan 400 like dalam waktu 5 jam sejak diunggah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon menyindir staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial hanya sekadar lipstick.

Fadli beranggapan seharusnya staf yang baik dinilai dari kemampuannya dalam bekerja. Bukan dilihat hanya dari umurnya.

"Cuma lipstick saja, pajangan saja lah itu. Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya," ujar Fadli, Sabtu (23/11/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI