Suara.com - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengungkapkan sejumlah nama lain yang turut disebut Ustaz Maher At Thuwailibi sebagai halal darahnya. Beberapa di antaranya berasal dari kalangan politikus.
Abu Janda menuding selain dirinya dan Sukmawati, Ustaz Maher juga menyerukan untuk membunuh Tsamara Amany, Grace Natalie dan Guntur Romli yang merupakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain itu ada nama penulis Denny Siregar dan Ade Armando.
Melalui cuitan yang dibagikan ke Twitter, Abu Janda membagikan ulang penyataan yang ia sampaikan kepada awak media, seusai melaporkan Ustaz Maher ke Bareskrim Polri atas tuduhan ancaman pembunuhan, Jumat (29/11/2019) lalu.
"FYI aja, selain kepada saya.. @ustadzmaaher_ juga menyerukan jamaah agar bunuh @TsamaraDKI, @grace_nat, @GunRomli, @Dennysiregar7, @adearmando1 karena menurut islam kami semua halal darahnya. Jadi your welcome biar saya yang wakili kalian kandangin ustadz radikal pencetak teroris ini," cuit Abu Janda, Sabtu (30/11/2019).
Baca Juga: Program Pertanian Masuk Sekolah di Mulai Tahun Ini
Sebelumnya diberitakan, Abu Janda melaporkan Ustaz Maher At-Thuwailibi alias Soni Erata ke Bareskrim Polri atas tuduhan menyebarkan ancaman pembunuhan melalui media soaial kepada dirinya dan Sukmawati Soekarnoputri.
Abu Janda menyebut, Maher mulanya membuat sebuah akun Twitter. Kemudian, ia menyerukan pada jemaahnya untuk membunuh dirinya dan Sukmawati.
"Kenapa saya melaporkan, karena ini bukan sekedar ancaman pribadi pada saya, tapi ini adalah bukti bahwa Islam Radikal itu ada," ungkapnya.
Laporan Abu Janda telah teregister dalam nomor laporan LP/B/1007/XI/2019/BARESKRIM dengan tuduhan melanggar Pasal 28 dan 29 Undang Undang ITE.
Untuk memperkuat pelaporannya, Abu Janda juga melampirkan barang bukti berupa bidikan layar cuitan Twitter dan tiga video ceramah Maaher yang menyerukan jamaah untuk menghabisi nyawanya.
Baca Juga: Diskusi Kementan dan Alumni IPB, Dorong ABGC Konsolidasi Gerakan Pertanian