"TikTok telah menghapus video saya yang menyebarkan kesadaran tentang genosida Uyghur. Ini adalah bukti bahwa Tiongkok menggunakan Tik Tok tidak membiarkan kebenaran dibebaskan. Cina takut," tulisnya di akun Twitter @x_feroza.
Meskipun videonya telah dihapus dan akunnya diblokir, gadis ini mengaku tidak takut. Aziz sudah mengunggah video-video tersebut ke Twitter.
"Saya sangat senang bahwa saya bisa membantu menyebarkan kesadaran tentang masalah yang perlu diangkat," Aziz berkomentar.
Baca Juga: Belum Menikah, Dinda Kanya Dewi Ngaku Punya Dua Anak