Beroperasi Komersil Besok, LRT Terima Transaksi Non Tunai

Sabtu, 30 November 2019 | 05:40 WIB
Beroperasi Komersil Besok, LRT Terima Transaksi Non Tunai
Warga mencoba moda transportasi LRT saat uji publik pengoperasian LRT jakarta, Jakarta, Selasa (11/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kereta ringan dengan lintasan khusus atau Light Rail Transit (LRT) resmi beroperasi secara komersil besok, (1/12/2019) dengan ongkos Rp 5000 rupiah sekali perjalanan. Pengoperasian LRT ini sempat menuai polemik karena harus menjalani uji coba selama 5 bulan sejak bulan Juni lalu.

Beberapa pihak menganggap uji coba berlangsung lama karena pelanggan LRT sepi. Pasalnya, jangkauan LRT Jakarta terbilang pendek karena hanya mencakup enam stasiun. Karena itu banyak masyarakat yang memilih moda transportasi lain dibandingkan naik LRT.

Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko membantah anggapan itu. Menurutnya jumlah pelanggan LRT terus meningkat bulannya dan bahkan sudah menyentuh satu juta pelanggan sebelum beroperasi komersil.

"Per 17 November 2019 LRT Jakarta telah melayani lebih dari 1.044.457 pelanggan dan terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Peningkatan ini terjadi sejak beroperasinya Stasiun Pegangsaan Dua dan pembukaan rute integrasi Non-BRT Transjakarta 10F," ujar Wijanarko dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Terungkap! MRT Untung Bukan dari Jual Tiket Tapi Jualan Iklan

Ia mengatakan pihaknya sudah siap mengoperasikan LRT secara komersil. Bahkan nantinya di semua stasiun disebutnya juga akan disediakan pembayaran non tunai agar bisa berintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya yang sudah menggunakan cara pembayaran yang sama.

"Penumpang bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti, e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI)," jelasnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini selaku perwakila Pemprov DKI yang ikut menyediakan jasa transaksi non tunai di LRT melalui kartu JakCard menyebut kebijakan LRT dapat mempermudah masyarakat menaiki transportasi umum. Pihaknya juga turut menyediakan fasilitas untuk isi ulang saldo di sejumlah titik.

"JakCard dan JakLingko bisa didapatkan dan melakukan isi ulang di halte Transjakarta, Monumen Nasional, dan Taman Margasatwa Ragunan," ucap Herry.

Ia menjelaskan ada juga isi ulang melalui Near Field Communication (NFC) JakOne Mobile. Teknisnya, pengguna memilih menu Isi Ulang JakCard kemudia memilih opsi Cek atau Perbaharui Saldo. Setelah itu pengguna cukup menempelkan JakCard di bagian belakang smartphone yang sudah memiliki fitur NFC.

Baca Juga: Sulitnya Mengubah Budaya Pengguna MRT Jakarta, Berapa Lama?

"Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi nontunai di DKI Jakarta," pungkasnya.

REKOMENDASI

TERKINI