Suara.com - Menteri Sosial Juliari P Batubara menekankan bahwa pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin akan terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan. Hal tersebut bertujuan untuk memajukan perekonomian di Indonesia.
Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.
Salah satunya dengan mengoptimalkan program dana bantuan sosial (Bansos) yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Penting bagi kami memastikan program bansos yang sedang berjalan dan mengambil anggaran cukup besar, khususnya dua program yakni bantuan sosial pangan dan program PKH yang anggarannya dua itu saja hampir Rp 60 triliun," kata Juliari dalam Forum Silaturahmi dan Dialog bersama perwakilan media di Hotel Aryaduta," Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: Kemensos Gelar Makan Malam Bersama Penyandang Disabilitas
Selain itu, lanjut Juliari, pihaknya akan memperbaiki basis data yang dimiliki kementerian. Basis data itu yang menampung daftar masyarakat penerima bantuan.
Juliari pun mengungkapkan, untuk memperbaiki data tersebut Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Dukcapil untuk memperoleh data terkait penerima bantuan sosial agar tepat sasaran.
"Penguatan dari sisi data. Program tidak akan kita otak atik. Hanya data yang kita perbaiki. Data ini pun mengelola 40 persen dari rakyat Indonesia. Kita mengelola hampir 98 juta jiwa," katanya. (*)