Panitia Reuni 212: Diundang atau Tidak, Prabowo Tak Bisa Hadir

Jum'at, 29 November 2019 | 20:09 WIB
Panitia Reuni 212: Diundang atau Tidak, Prabowo Tak Bisa Hadir
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Reuni 212 mengaku tidak mengundang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke acara Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Senin (2/11/2019). Alasannya tak undang ke acara tersebut karena Prabowo sedang berada di luar negeri.

Sekretaris Steering Comittee Reuni 212, Slamet Ma'arif mengatakan bahwa pihaknya memang tidak mengundang Prabowo secara khusus. Hanya saja pihaknya mendapatkan kabar bahwa Prabowo sedang bertugas di luar negeri ketika acara tersebut digelar.

"Kami dapat informasi salam dari pak Prabowo beliau ada di Turki," kata Slamet saat ditemui di Gedung DDII, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

Slamet pun menjelaskan bahwa hubungan antar pihaknya dengan Prabowo tidak ada masalah setelah mantan Danjen Kopassus tersebut bergabung ke pemerintahan. Mengingat pernah berjuang bersama ketika Pemilihan Presiden 2019, Slamet menyatakan bahwa silahturahmi akan terus berjalan.

Baca Juga: Terbang ke Turki, Prabowo Ziarah ke Makam Bapak Sekulerisme Kemal Ataturk

"Bagaimana pun kan kita pernah berjuang bersama, silaturahim tetap kita sambung, diundang enggak diundang (Prabowo) enggak bisa hadir," katanya.

Diketahui, Prabowo sedang berziarah ke makam Mustafa Kemal Ataturk, di Museum Anetkabir, Ankara, Turki. Ataturk adalah pendiri Republik Turki dan peletak dasar sekularisme di negara tersebut.

Dikutip Harianjogja.com--jaringan--Suara.com, ziarah tersebut dilakukan Prabowo di sela kunjungannya ke Turki untuk membicarakan kerja sama antarkedua negara di bidang pertahanan.

Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antara Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ziarah tersebut sebagai kunjungan perdana Prabowo ke Turki setelah menjabat Menhan.

"Di makam Presiden pertama Turki tersebut, Menhan RI menuliskan rasa kagumnya terhadap Bapak Bangsa Turki yang telah menginspirasi semua bangsa yang ingin merdeka dan hidup berdaulat," kata Dahnil.

Baca Juga: Heboh CPNS LGBT, Partai Prabowo: Tidak Mungkin Kami Dukung LGBT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI