Terbang ke Turki, Prabowo Ziarah ke Makam Bapak Sekulerisme Kemal Ataturk

Jum'at, 29 November 2019 | 18:54 WIB
Terbang ke Turki, Prabowo Ziarah ke Makam Bapak Sekulerisme Kemal Ataturk
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berziarah ke makam Mustafa Kemal Ataturk, di Museum Anetkabir, Ankara, Turki. Ataturk adalah pendiri Republik Turki dan peletak dasar sekularisme di negara tersebut.

Ziarah tersebut dilakukan Prabowo di sela kunjungannya ke Turki untuk membicarakan kerja sama antarkedua negara di bidang pertahanan.

Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antara Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ziarah tersebut sebagai kunjungan perdana Prabowo ke Turki setelah menjabat Menhan.

"Di makam Presiden pertama Turki tersebut, Menhan RI menuliskan rasa kagumnya terhadap Bapak Bangsa Turki yang telah menginspirasi semua bangsa yang ingin merdeka dan hidup berdaulat," kata Dahnil seperti dikutip Harianjogja.com--jaringan--Suara.com, Jumat (29/11/2019).

Kunjungan itu dilakukan setelah Prabowo melakukan pertemuan dengan pejabat negara di Turki. Indonesia kata Dahnil melakukan pembicaraan kerja sama pertahanan dan industri pertahanan di Istanbul bersama Angkatan laut Turki.

Baca Juga: Akun Twitter Disebut Dukung LGBT, Waketum Gerindra: Ada Kesalahan Pimpinan

Dalam rangkaian kunjungannya ke Turki Menhan juga melakukan pembicaraan bilateral dengan Menhan Turki Hulusi Akar, di kantor Kemhan Turki pada Kamis (28/11/2019).

Dalam kesempatan yang sama, kedua Menhan jugamenyampaikan rasa optimisnya atas kerjasama industri pertahanan kedua negara sahabat yang telah terjalin dengan baik.

Ataturk (1881-1938) adalah Presiden Pertama Turki. Dia memimpin Turki dari 1923 sampai dengan kamatiannya pada 10 November 1938. Ataturk meletakkan prinsip-prinsip sekularisme dalam kehidupan bernegara di Turki dan sering disebut sebagai Bapak Sekularisme Turki. Ideloginya dikenal dengan nama Kemalisme atau Ataturkisme, yang secara tegas memisahkan agama, khususnya Islam warisan Kerajaan Ottoman, dalam praktik bernegara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI