Suara.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dibuat heran dengan foto sejumlah bule yang memakai seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Ia mempertanyakan alasan para bule memakia pakaian identitas aparatur sipil negara (ASN) tersebut.
Khofifah menduga turis asing tidak memahami esensi dari seragam abdi negara itu. Ia menduga para turis asing asal membeli baju Korpri dan menganggapnya sebagai kenang-kenangan dari Indonesia, serupa dengan batik.
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah melalui jejaring Instagram pribadinya sebagai narasi dari unggahan yang menampilkan potret sejumlah bule memakai seragam Korpri.
"Entah karena salah beli atau terlalu cinta dengan batik Indonesia mereka menjadikan baju Korpri ini sebagai "souvenir" asli Indonesia ?" tanya Khofifah.
Baca Juga: Rewel Dititip di Indekos, Juniawan Cekik dan Injak-injak Balita Sang Pacar
Ia lantas berseloroh, penasaran bagaimana cara penjual menjajakkan seragam Korpri kepada para bule.
"Cuma mau nanya kepada penjualnya, apakah tidak ditanya sebelumnya mereka ini berasal dari instansi mana ? hehe...," imbuhnya.
Postingan Khofifah tersebut diunggah bersamaan dengan peringatan Hari Korpri ke-48 pada 29 November 2019. Tak lupa, orang nomor satu di Jawa Timur tersebut memberikan harapan untuk seluruh anggota Korpri di Indonesia.
"Selamat Memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ke-48. Semoga Korpri dapat terus berkarya, melayani dan menyatukan bangsa demi terwujudnya Indonesia Maju dan Unggul," pungkasnya.
Baru satu jam diunggah, postingan Khofifah mendapat lebih dari 3.800 likes dan ratusan komentar dari warganet.
Baca Juga: Badai Tisoy Hantui Upacara Pembukaan SEA Games 2019 Filipina