Ormas Sayap FPI Geruduk Kantor Menkopolhukam, Minta Rizieq Dipulangkan

Jum'at, 29 November 2019 | 14:43 WIB
Ormas Sayap FPI Geruduk Kantor Menkopolhukam, Minta Rizieq Dipulangkan
Front Pembela Islam (FPI) melalui sayap organisasinya Front Mahasiswa Islam (FMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019). (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) melalui sayap organisasinya Front Mahasiswa Islam (FMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

Pantauan Suara.com, massa FMI yang berjumlah puluhan orang datang dengan menggunakan dua bus dan satu mobil komando mendatangi Kantor Kemenkopolhukam di Jalan Medan Merdeka Barat sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam tuntutannya, FMI meminta Menkopolhukam Mahfud MD untuk tidak lagi menghalangi kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan meminta pemerintah memecat Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Front Pembela Islam (FPI) melalui sayap organisasinya Front Mahasiswa Islam (FMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jumat (29/11/2019). (Suara.com/Tyo)
Front Pembela Islam (FPI) melalui sayap organisasinya Front Mahasiswa Islam (FMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jumat (29/11/2019). (Suara.com/Tyo)

"Menuntut pemecatan Agus Maftuh Abegebriel karena tidak becus menjalankan fungsinya sebagai dubes dengan banyak bermain opini menciptakan ketidakpercayaan publik, sedangkan menurut mantan Kedubes Indonesia untuk Arab Saudi Syeikh Usama Al Shuhaibi menyatakan Habib Rizieq tidak punya masalah di Arab," kata salah satu orator dari Mobil Komando, Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Ramai Tagar #RakyatTolakKerasFPI, Publik Minta Jokowi Cek Rekam Jejak FPI

Selain itu mereka juga meminta pemerintah melalui Mahfud MD meminta maaf karena telah menghalangi kepulangan Habib Rizieq.

"Pemerintah harus meminta maaf kepada umat Islam karena telah gagal melindungi ulama yang dicintai rakyat Indonesia," tegasnya.

Sementara, beberapa menit sebelum massa FMI datang, Mahfud MD sudah meninggalkan kantornya untuk melakukan pertemuan di Markas Besar TNI AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Front Pembela Islam (FPI) melalui sayap organisasinya Front Mahasiswa Islam (FMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019). (Suara.com/Tyo)
Front Pembela Islam (FPI) melalui sayap organisasinya Front Mahasiswa Islam (FMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019). (Suara.com/Tyo)

Baca Juga: Dari Izin FPI hingga LGBT, Komika Arie Kriting: Sayang dan Benci Tipis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI