Ramai Tagar #RakyatTolakKerasFPI, Publik Minta Jokowi Cek Rekam Jejak FPI

Jum'at, 29 November 2019 | 14:06 WIB
Ramai Tagar #RakyatTolakKerasFPI, Publik Minta Jokowi Cek Rekam Jejak FPI
Tagar #RakyatTolakKerasFPI menggema di jejaring sosial Twitter (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penolakan terhadap isyarat perpanjangan izin ormas FPI masih terus bergulir. Kekinian warganet menyerukan tagar #RakyatTolakKerasFPI hingga menjadi trending topic di jejaring sosial.

Dari hasil penelusuran Suara.com, Jumat (29/11/2019), tagar tersebut menduduki posisi teratas topik terpanas yang paling banyak dibahas. Ada lebih dari 10 ribu cuitan menggunakan tagar ini memenuhi laman Twitter.

Warganet meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memeriksa rekam jejak FPI. Sebab, sejak ormas tersebut berdiri berbagai aksi kekerasan sudah sering dilakukan oleh anggota FPI.

Tagar #RakyatTolakKerasFPI menggema di jejaring sosial Twitter (Twitter)
Tagar #RakyatTolakKerasFPI menggema di jejaring sosial Twitter (Twitter)

Janji FPI untuk setia kepada Pancasila dan NKRI juga dipertanyakan oleh warganet. Warganet merasa khawatir janji tersebut hanya sekadar janji belaka.

Baca Juga: Optimalkan Kinerja, PLN Luncurkan Pusat Pengelola Informasi dan Solusi

Terlebih, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan bila dalam AD/ART FPI tercantum poin NKRI bersyariah hingga khilafah. Warganet mendesak agar pemerintah tidak meloloskan izin FPI.

"Pak @jokowi Pak @mohmahfudmd. Tolong dilihat rekam jejak FPI selama ini, sebelum pemerintah memutuskan langkah apa yang diambil terhadap izin FPI, kami sangat berharap pemerintah lihat rekam jejak FPI," kata @mtuhasan.

"Dari awal berdirinya FPI tahun 98 mereka juga menyatakan hal yang sama setia pada NKRI. Tetapi perjalanan FPI seiring dengan waktu bisa kita nilai dengan jelas. Kekerasan, intoleran, dan tidak mengakui pemerintahan yang sah. Apakah masih bisa dipercaya?" ungkap @tjhinfar21.

"Banyak hal yang diprovokasi atas nama agama, dengan pakaian serba putih tapi kelakuan kayak preman. Pemerintah harus melihat lagi track record yang sudah dilakukan ormas ini," tutur @_yulitasari.

Baca Juga: Demi Mulusnya Pemindahan Ibu Kota, Sejumlah Regulasi Diperhalus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI