Suara.com - Ningsih Tinampi atau Bu Ning, perempuan asal Pasuruan yang membuka praktik pengobat alternatif dikecam karena mengeluarkan pernyataan menyalahkan korban pemerkosaan. Penggemarnya memberikan pembelaan.
Pernyataan Ningsih ini disampaikan saat mengobati 'pasiennya'. Kejadian ini terdapat dalam video berjudul "Bahaya Benci dan Iri Hati 'Dukun Santet Ngawur'" yang diunggah di kanal YouTube Ningsih Tinampi, Senin (18/11/2019).
Penggemar Ningsih Tinampi kemudian memberikan pembelaan. Melalui unggahan di akun Instagram @ningsih_tinampii, Rabu (27/11/2019), ia menjelaskan bahwa yang dimaksud Ningsih adalah hanya kasus itu (makhluk halus di dalam badan pasien).
"DEAR para nitizen yang sukanya nonton video setengah-setengah, gak full dan gak baca caption. Tolong tulisan ini digeser deh biar kalian paham (emoji). Yang video lagi viral itu bu ning mengomentari "hanya kasus itu saja". Bukan menyalahkan para korban secara global! Yang disalahkan hanya waktu kejadian ini aja".
Baca Juga: Mantan Staf Ahli Mahfud MD Akui Sudah Dua Tahun Lalu Ingin Menjadi Mualaf
Ia menambahkan, "Btw terserah mau opini apa, mau bicara apa aja silahkan. Tapi jadilah penonton yang cerdas".
Sebelumnya, pernyataan Ningsih yang dianggap kontroversi terdapat pada menit ke-15 hingga 17 di dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Ningsih Tinampi.
Dalam video itu Ningsih mengatakan:
"Orang diperkosa itu jangan menyalahkan orang yang merkosa. Bapak ibu yang punya anak-anak perempuan, jangan menyalahkan orang yang merkosa. Karena apa orang yang memperkosa itu adalah nafsunya datangnya dari orang yang diperkosa. Jadi semua itu salahnya wong e (salah orangnya). Salah e wedok e (salah perempuannya). Dia pakai baju yang minim-minim. Dan dia selalu genit-genit di depan orang. Jadi itu yang membuat muncul pemerkosaan. Pemerkosaan bukan berarti orang yang merkosa yang salah. Tidak. Lek bagi aku sing tak salahno sing diperkosa (Bagi saya yang saya salahkan orang yang diperkosa)".
Beberapa warganet memberikan komentar yang mengkritik pernyataan Ningsih itu. Salah satunya stand up komedian Popon Kerok.
Baca Juga: Orangutan Terkapar di Kebun Sawit, 24 Peluru di Badannya hingga Mata Buta
"Gw sama sekali tidak setuju dengan apa yang diomongin bu ning, gw juga terlahir dari seorang ibu, gw punya adik perempuan, dan gw juga punya istri, gak mungkin lah gw setuju dengan opini yang menyalahkan korban pemerkosaan," tulisnya di akun Twitter @poponkerok, Selasa (26/11/2019).