Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal keluhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terjebak macet di Jakarta. Ferdinand menyindir sosok Anies Rasyid Baswedan sebagai pimpinan Jakarta.
Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ferdinand menilai pelebaran trotoar menjadi penyebab kemacetan di ibu kota semakin meningkat.
Ia menyindir sosok Anies dan meminta agar Jokowi bisa memberikan pelajaran kepada Anies. Pasalnya, Anies dinilai tidak memahami persoalan.
"Wajar makin macet pak, lha wong lebar jalan dirampas untuk trotoar. Gubernurnya ini pak perlu diajari," cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: Warga Banten Keluhkan Sering Ada Pemadaman Listrik 9 Jam dari PLN
Pernyataan Ferdinand tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, saat ini volume kendaraan semakin meningkat sementara jumlah pejalan kaki tak pernah tumbuh.
Warga ibu kota ogah berjalan kaki karena cuaca dan udara di Jakarta tidak ramah bagi para pejalan kaki. Sehingga, volume kendaraan semakin meningkat namun tidak dibarengi dengan infrastruktur jalan yang memadai.
"Jumlah kendaraan terus tumbuh, dan anomalinya pejalan kaki tak pernah tumbuh karena memang cuaca dan udara Jakarta tak ramah bagi pejalan kaki," ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi menceritakan pengalamannya saat terjebak macet di Jakarta. Saat hendak menghadiri acara di Bank Indonesia, Jokowi terjebak macet selama 30 menit.
"Tadi ke sini macet setengah jam berhenti, betul berhenti, setengah jam berhenti," ungkap Jokowi di Jakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan Tahunan BI