Suara.com - Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon angka bicara terkait hebohnya cuitan Partai Gerindra yang tak setuju Kejaksaan Agung menolak pelamar CPNS berorientasi LGBT. Cuitan itu memancing kemarahan warganet.
Secara gamblang, Fadli Zon menegaskan bila partai naungannya yang mengusung lambang kepala burung garuda tidak mendukung LGBT. Pernyataan tersebut disampaikan Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter.
Tak cukup sampai di situ, pria kehiraan 1 Juni 1971 juga mengatakan partainya menolak segala bentuk kampanye yang mendukung LGBT lantaran bertentangan dengan aturan di Indonesia.
"Partai @Gerindra jelas menolak LGBT. Juga menolak kampanye-kampanye LGBT yang bertentangan dengan agama manapun serta norma-norma yang hidup dan tumbuh di masyarakat Indonesia," tulis Fadli Zon, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: Puluhan Rumah Terbakar Akibat Konflik di Buton
Cuitan tersebut sontak menjadi peredam suara netizen yang menilai Partai Gerindra mendukung LGBT hingga menujukkan kekecewaannya melalui tagar #ShameOnYouGerindra.
Sebelumnya diketahui, akun Twitter resmi Partai Gerindra menuliskan cuitan mengenai kebijakan Kejaksaan Agung yang menolak pelamar CPNS beorientasi LGBT.
"Yang terhormat @KejaksaanRI, kami tidak setuju dengan keputusan penolakan Kejaksaan Agung terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan orientasi seksual LGBT. #SuaraGerindra," cuit Gerindra, Kamis (28/11).
Gerindra menegaskan setiap warga negara memiliki hak untuk mendapat pekerjaan yang layak termasuk kaum LGBT yang selama ini dinilai tidak memperoleh hak untuk mengekspose dan mengembangkan perilakunya. Selain itu, penolakan LGBT sebagai CPNS juga dianggap tidak sesuai dengan nilai Pancasila.
Namun, cuitan tersebut mendapat sambutan negatif dari warganet yang malah menyebut Gerindra pro terhadap LGBT.
Baca Juga: KPK: Uji Materi UU KPK Bukan Ditolak, Tapi Tak Diterima MK