Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengenang tokoh properti nasional yang juga pendiri Ciputra Group, Ciputra. Ia menganggap jasa Ciputra masih bisa dirasakan di Jakarta sampai sekarang.
Hal itu diungkap Anies saat melayat Ciputra yang tengah disemayamkan di Artprenur Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Anies, Ciputra adalah tokoh yang sudah melakukan banyak pembanguan di Jakarta sejak dulu.
Ia menyebutkan salah satu peninggalan Ciputra yang paling berpengaruh adalah Taman Impian Jaya Ancol.
Baca Juga: Ciputra Meninggal, Dunia Bulutangkis Indonesia Berduka
Bahkan, saat itu Ancol dibangun pada tahun 1966 pada masa Gubernur Soemarno Sosroatmodjo.
"Peninggalan beliau dari mulai Ancol, Senen, urban regenariton atau peremajaan kota yang beliau lakukan tahun 60-an itu sampai sekarang kita rasakan," ujar Anies di lokasi, Kamis (28/11/2019).
Selain itu, Anies mengaku sudah beberapa kali berdiskusi dengan Ciputra soal penataan kota sebelum menjadi bagian Pemerintahan.
Ia menilai Ciputra adalah sosok yang cerdas bukan hanya karena ilmu lintas negara, tapi juga pengalamannya tinggi.
"Beliau ilmunya dikombinasikan. Ilmu pengetahuan teknisnya ada, entrepreneurship-nya juga ada, kemampuan disiplin manajemennya juga tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Kenang Mendiang Ciputra, Legenda Bulutangkis: Dia seperti Ayah Buat Saya
Karena itu, ia merasa kehilangan sosok Ciputra yang dianggapnya menyumbangkan banyak jasa. Ia puas mendoakan agar Ciputra mendapatkan tempat yang baik setelah wafat.
"Jadi kita merasa kehilangan dan kita percaya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan tempat yang sebaik-baiknya untuk beliau," pungkas Anies.
Pengusaha dan konglomerat Indonesia Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun di Singapura.
Ciputra atau Tjie Tjin Hoan merupakan konglomerat di sektor properti di Indonesia.
Lewat Ciputra Group, pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah ini telah banyak membangun hotel hingga perumahan untuk masyarakat Indonesia.