Orangutan Terkapar di Kebun Sawit, 24 Peluru di Badannya hingga Mata Buta

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 28 November 2019 | 19:43 WIB
Orangutan Terkapar di Kebun Sawit, 24 Peluru di Badannya hingga Mata Buta
Seekor orangutan Sumatera atau Pongo Abelii dievakuasi dari salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Gampong Teungoh, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, pada Rabu (20/11/2019). [Kabarmedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ada beberapa tempat yang terjadi deforestasi, pembukaan lahan perkebunan sehingga beberapa orangutan terdesak harus keluar dari habitat alaminya, sehingga tersesat di dalam kebun,” katanya.

Selanjutnya, terjadilah banyak interaksi dengan manusia. Menurutnya, istilah konflik sedikit radikal karena sebenarnya orangutan kehilangan habitatnya mendapatkan interaksi yang sangat frontal.

“Sehingga ada beberapa masyarakat yang melihatnya sebagai hama dan satwa menakutkan, tidak ada toleransi,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah dievakuasi dan diperiksa, orangutan tersebut dibawa ke Pusat Karantina Orangutan Batu Mbelin untuk melakukan proses penyembuhan.

Baca Juga: Orangutan dengan Status Hukum Manusia Kini Pindah ke Amerika

Menurutnya, kondisinya tidak memungkinkan untuk dilepasliarkan atau dikembalikan ke habitat aslinya di SM Rawa Singkil.

“Tapi saya tidak yakin matanya sudah buta dan bisa pulih kembali,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI