Satpam yang Tewas Gantung Diri di Kantor OJK Ternyata Buruh Outsourcing

Kamis, 28 November 2019 | 12:17 WIB
Satpam yang Tewas Gantung Diri di Kantor OJK Ternyata Buruh Outsourcing
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang satpam ditemukan tewas dengan cara gantung diri di perkantoran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019) pagi. Korban yang kekinian belum diketahui identitasnya itu merupakan tenaga outsourcing dari PT. Bina Kerja Cemerlang.

"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," kata Humas OJK, Sekar Putri Djarot saat dikonfirmasi.

Terkait penemuan korban yang tewas gantung diri, pihak OJK telah berkoordinasi dengan kepolisian guna menelisik penyebab kejadian tersebut. Korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diperiksa lebih jauh.

Sementara, pihak kepolisian telah menggali keterangan sejumlah saksi yang merupakan rekan korban. Diduga, korban tewas gantung diri lantaran terlilit utang.

Baca Juga: Upah Murah jadi Dagangan Pemerintah Gaet Investor, Buruh: Itu Sangat Konyol

"Sekuriti OJK gantung diri tadi pagi. Satpam informasinya banyak hutang lagi diperiksa kawan kawannya di Polsek ada masalah pribadi katanya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung.

Lebih jauh, pihak kepolisian belum membeberkan identitas korban lantaran masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Baca Juga: UMP DIY Rendah, Buruh Pembuat Tas Ini Kuras Tenaga untuk Kebutuhan Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI