Target Datangkan 1 Juta Turis Muslim 2020, Pemprov DKI Rancang Wisata Halal

Kamis, 28 November 2019 | 10:40 WIB
Target Datangkan 1 Juta Turis Muslim 2020, Pemprov DKI Rancang Wisata Halal
Bus tingkat di Halte Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan satu juta turis muslim mancanegara berkunjung ke ibu kota pada tahun 2020. Karena itu, Pemprov DKI akan merancang wisata halal.

Plt Kadisparbud DKI Jakarta Alberto Ali mengatakan wisatawan muslim dapat mendatangkan keuntungan bagi warga Jakarta. Ia menyebut jumlah turis dari negara lain mencapai 157 juta orang dengan uang yang dikeluarkan mencapai 315 miliar dollar AS.

Alberto menuturkan, sudah banyak negara non muslim yang merancang paket wisata halal. Demi rencana itu, pihaknya sendiri akan menggenjot sertifikasi halal di sejumlah kawasan wisata.

"Jadi semakin banyak UKM dan restoran yang memiliki sertifikasi halal, jadi semakin banyak wisatawan muslim. Kita targetkan wisatawan muslim 1 juta di 2020, dengan catatan restoran dan hotel sudah bersertifikasi halal," ujar Alberto kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga: Wisatawan Asing Jepang Meningkat, Kebutuhan Wifi untuk Eksis Harus Kuat

Untuk mewujudkan wisata halal di Jakarta, Alberto mengatakan pihaknya bakal menggandeng banyak pihak. Dari sektor keuangan, pihaknya bakal menggandeng Bank DKI yang menciptakan produk dan layanan keuangan berskema syariah bernama Unit Usaha Syariah (UUS).

"Semakin banyak pihak yang terlibat, akan semakin cepat perkembangan pariwisata halal Jakarta," kata Alberto.

Sementara Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah, Bank DKI, Babay Parid Wazdi mengatakan UUS sudah memiliki produk dan layanan perbankan skema syariah. Beberapa di antaranya adalah produk yang sudah ada seperti JakQR, JakOne Mobile, dan JakCard.

“UUS Bank DKI memiliki berbagai produk mulai dari berbagai dana pihak ketiga ataupun pembiayaan untuk keperluan modal kerja ataupun pengembangan usaha” jelas Babay.

Dalam pelaksanaannya, program UUS ini sudah menandatangani kesepahaman dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kemenag RI (BPJPI) tentang jaminan produk halal dan pengembangan kelembagaan. Hal ini dilakukan untuk membantu proses sertifikasi halal kepada para UMKM beserta sistem pembayarannya.

Baca Juga: Destinasi Berikut Tidak Disarankan untuk Wisatawan, Ada dari Indonesia

"UUS Bank DKI pun telah menyediakan produk dan layanan perbankan kepada berbagai komponen industri halal, termasuk tour & travel yang menyediakan Pariwisata halal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI