Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara minta jajarannya untuk siap menghadapi perubahan yang bersifat abadi, seperti perubahan di bidang teknologi komunikasi. Kunci sukses menghadapi perubahan, menurutnya adalah membentuk supertim, bukan superman.
"Untuk menghadapi perubahan, saya tidak bisa sendirian. Sehebat apa saya, tanpa dukungan teman-teman, tidak ada gunanya. Demikian juga teman-teman juga harus mendapat dukungan dari bawah. Makanya yang ada adalah supertim, bukan superman. Sama dengan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Beliau berdua bukan superman, tapi perlu kita dukung bersama sabagai tim yang kuat," kata Juliari, usai membuka dan memberikan arahan pada Rakor Kelembagaan, SDM Perangkat Daerah Urusan Sosial dan Pengelola Kepegawaian di lingkungan Kemensos, di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Dalam kesempatan ini, Mensos juga meminta jajarannya untuk tidak berlebihan menyikapi kebijakan presiden yang akan merampingkan birokrasi (debirokratisasi).
"Ini kan bertahap. Kerja saja seperti biasa. Saya berjanji melindungi kalian. Itu tugas saya. Tapi saya minta kalian membantu saya. Hilangkan kebiasaan lama yang tidak produktif," katanya.
Baca Juga: Kemensos Bakal Modifikasi Program PKH dan BPNT Guna Tekan Kemiskinan
Juliari menyatakan, mewujudkan SDM unggul seusai arahan Presiden Jokowi harus dimulai dari pemerintah atau dari birokrasi di Kemensos. Mensos meminta jajarannya mulai melakukan perubahan, sehingga menjadi contoh dan memiliki dampak positif kepada masyarakat.
"Kalau birokrasi dan pemerintahannya bisa menjadi lebih unggul, otomatis rakyat di luar pemerintah juga akan terpacu juga untuk menjadi SDM unggul. Mari tularkan semangat melayani dan mulai menghilangkan kendala birokrasi yang tidak perlu. Ini namanya menularkan semangat positif untuk pekerja yang lebih produktif," kata Mensos.
Sejalan dengan itu, untuk meningkatkan kelincahan birokrasi dalam melayani masyarakat, Mensos juga telah menginstruksikan agar dilakukan penyederhanaan regulasi.
"Misalnya ada regulasi yang tidak perlu, sudah saya minta untuk disederhanakan," kata Mensos.
Dalam rakor ini, kata Mensos, dilakukan sinkroninsasi dan sinergi dengan daerah, agar bersama-sama dan mempercepat langkah perubahan sejalan dengan arahan Presiden.
Baca Juga: Kemensos Menyatakan Perlu Ada Regulasi soal Pengangkatan Anak
"Rakor ini untuk menyamakan pandangan bahwa kita semua harus bersiap-siap dan melakukan perubahan-perubahan sejalan dengan visi presiden yang lebih konsern pada perbaikan kualitas SDM," tambah Juliari.