Sudjiwo Tedjo: Dulu Saya Masih Simpati sama Ahok

Kamis, 28 November 2019 | 08:33 WIB
Sudjiwo Tedjo: Dulu Saya Masih Simpati sama Ahok
Sujiwo Tejo - (Instagram/@president_jancukers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina menimbulkan pro dan kontra berbagai pihak. Budayawan Sudjiwo Tedjo pun ikut memberikan pendapatnya.

Ia merasa untuk membongkar mafia migas memang perlu sosok orang 'urakan'. Namun Sudjiwo Tedjo tidak berani mengatakan Ahok termasuk sosok itu. 

Melalui closing statement yang disampaikannya dalam acara ILC TV One bertema "Bisakah Ahok Membasmi Mafia Migas?" yang tayang Selasa (26/11/2019) malam, Sudjiwo Tedjo juga mengaku sekarang tidak suka dengan sosok Ahok.

Awalnya Sudjiwo Tedjo menyebut bahwa untuk membongkar mafia migas memang diperlukan sosok orang 'urakan'. Tapi ada perbedaan antara urakan dan kurang ajar.

Baca Juga: Ciputra Meninggal, Dunia Bulutangkis Indonesia Berduka

"Urakan itu menerjang aturan-aturan lama karena aturan-aturan lama sudah tidak sesuai dengan kebutuhkan. Kalau kurang ajar, menerjang aturan untuk gaya-gayaan," tuturnya.

Ia kemudian menyebutkan beberapa sosok urakan mulai dari Romeo dan Sutomo (Bung Tomo). Tapi Sudjiwo Tedjo tidak berani menyebutkan apakah Ahok termasuk urakan atau tidak.

"Apakah Ahok urakan atau kurang ajar? Saya enggak berani menjawab. Kalau dulu saya berani jawab karena masih murni, sebelum dia jadi gubernur. Saya pernah bertemu, bertiga, bersama Hidayat Nur Wahid, saya masih simpati sama Ahok. Waktu dia jadi Bupati Belitung Timur," kata Sudjiwo Tedjo.

Namun belakangan karena Ahok sering dibela, Sudjiwo Tedjo menjadi tidak senang dengannya.

"Lama-lama karena sering dibela, wataknya Sudjiwo Tedjo itu gitu pak, makin sering dibela, aku makin enggak senang. Ya sorry, mungkin Ahok enggak salah tapi karena sering dibelain, kesan saya, jadi saya semakin enggak senang," ungkapnya.

Baca Juga: Wapres Maruf: Pesan Radikalisasi Bisa Lolos jadi Bahan Materi Sekolah

"Makanya masyarakat pengin Sudjiwo Tedjo netral kepada Ahok, tolong sekarang mulai kurangin nyalah-nyalahin Anies terus," imbuhnya.

Ia merasa beberapa hal buruk yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini selalu dikaitkan dengan Anies Baswedan.

"Apapun salahnya Anies, sampai karikaturnya Bekasi yang kebanjiran itu salahnya Anies. Sekolah roboh di Jawa Tengah salahnya Anies, pokoknya salah-salah Anies semua, masak sih Anies enggak ada benar-benarnya?" katanya.

Sudjiwo Tedjo menegaskan bahwa dirinya tidak ada urusan dengan kubu Ahok maupun Anies.

"Karena aku enggak hidup dari keduanya. Saya hidup dari Tuhan melalui masyarakat nanggap wayang, aku jadi enggak ada urusan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI